Noise No Cancel, Wali Kota Surabaya Minta Anak Muda Jangan Jauhi Politik
Sesi diskusi pemateri dalam acara Noise No Cancel.--
SURABAYA, MEMORANDUM - Ratusan mahasiswa (Gen-Z) Surabaya gaungkan campaign generasi solid pilih pemimpin valid dalam laga debat adu gagasan pemuda melalui acara Noise No Cancel, Selasa, 10 Oktober 2023 malam.
Noise No Cancel yang digelar oleh Persepsiii Media di Gedung Balai Budaya Surabaya ini mengangkat tema Gen Z Berdikari Menuju Indonesia Emas 2045.
Ketua Pelaksana Noise No Cancel Elni Nainggolan mengatakan, campaign Generasi Solid Pilih Pemimpin Valid ini lahir untuk membawa satu semangat. Yakni, gen Z harus rasional dalam memilih pemimpin kedepan dan melihat track record calon pemimpin.
“Gen Z memiliki banyak angan dan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh pemimpin nantinya, harapannya gagasan dan program yang disuguhkan bukanlah angan semata, tapi valid dapat diwujudkan," kata Elni saat membuka acara Noise No Cancel.
"Hanya dengan pemimpin yang valid, Indonesia dapat terus melaju menjadi negara maju dan berhasil mewujudkan Indonesia emas di 2045," tambahnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Jatim Deni Wicaksono mengatakan, dari campaign tersebut bahwa harus ada kolaborasi antar generasi, milenial, gen Z dan lainnya. Hal ini untuk mewujudkan Indonesia emas 2045.
“Sesuai campaignnya, generasi solid! Tak hanya Gen Z, kita semua bisa melebur dalam campaign ini, untuk memilih pemimpin valid demi Indonesia emas," ungkap Deni.
Deni juga mengapresiasi anak muda dari berbagai kalangan yang berani beradu dan bertukar gagasan untuk membangun Indonesia ke depan.
"Bagaimana kemudian Indonesia 2045 nanti seprti apa dan saya secara pribadi menemukan ide-ide menarik ide-ide yang kemudian insyaallah kedepan bisa kita kawal dan perjuangkan agar 2045 Indonesia emas bisa benar-benar tercapai," kata mantan Presbem FISIP Unair Surabaya ini.
Sedangkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan bahwa anak muda jangan jauhi politik. Menurutnya, campaign seperti ini bisa membuat anak muda berpartisipasi politik dengan cara yang penuh akan kegembiraan.
“Saya hanya berpikir satu, peran Gen Z, pemuda, millenial, membawa nasib bangsa ini mau ke mana. Negara ini, kota ini, mau dibawa ke mana tergantung para pemudanya. Saya mohon, saya minta, jangan pernah pemuda anti politik. Tentukan nasib bangsa dari politik para pemuda,” kata Eri.
Menurutnya, peran anak muda bisa menciptakan iklim politik baru yang lebih santai dan gembira.
"Mulai hari ini pemuda harus sadar negara mau ke mana, tujuannya apa. Mari kita bangun kota ini dengan semangat pemuda,” jelasnya.
Pilihan pemimpin masing-masing pemuda, sambung Eri harus ditentukan tanpa pengaruh dari manapun. Murni pilihan terbaik diri sendiri.
Sumber: