Surabaya Dipercaya Gelar Dua Turnamen Bulutangkis Internasional

Surabaya Dipercaya Gelar Dua Turnamen Bulutangkis Internasional

Tonny Wahyudi audensi dengan Gubernur Jatim Khofifah.--

SURABAYA, MEMORANDUM- Pengprov PBSI Jawa Timur mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah penyelenggara dua turnamen bulutangkis berskala internasional yang diselenggarakn di Kota SURABAYA. Dua ajang tersebut adalah Xpora Indonesia International Challenge dan BNI Indonesia Masters Super 100.

 

Kedua kejuaraan level internasional tersebut rencananya bakal digelar di Jatim International Expo, Surabaya. Ajang Xpora Indonesia International Challenge akan digelar pada tanggal 17-22 Oktober 2023, sementara BNI Indonesia Masters Super 100 berlangsung 24-29 Oktober 2023.

 

Sebagai tuan rumah, Pengurus Provinsi PBSI Jawa Timur menyambut antusias dan gembira dengan kepercayaan diberikan PP PBSI. Ketua Pengprov PBSI Jatim, Tonny Wahyudi menyatakan kesiapan untuk menyukseskan gelaran internasional ini.

 

"Kami tentu siap untuk menggelar dua kejuaraan internasional. Penunjukkan ini merupakan sebuah kehormatan bagi Pengprov PBSI Jawa Timur karena diberi kepercayaan untuk menggelar dua turnamen bulutangkis internasional. Kami akan bekerja keras untuk menyukseskan kedua turnamen ini," kata Tonny Wahyudi.

 

Menurut Tonny, turnamen level internasional ini tentu sangat ditunggu-tunggu para pecinta bulutangkis di Surabaya khususnya dan Jawa Timur pada umumnya. Sebagai kota olahraga, masyarakat Surabaya tentu merasa senang dan begitu antusias untuk menyambut gelaran bulutangkis ini.

 

"Dua turnamen ini tentu dinanti-nantikan publik Kota Surabaya yang haus akan tontonan dan hiburan bulutangkis internasional. Ini akan menjadi magnet bagi badminton lovers untuk datang menonton langsung ke arena dan menikmati pertandingan level internasional," ujar Tonny.

 

Apalagi, Kota Surabaya termasuk relatif lama tidak menggelar kejuaraan bulutangkis internasional. Tercatat, Kota Pahlawan ini terakhir tahun 2006 dengan menyelenggarakan turnamen Indonesia Open.

 

Sumber: