Polsek Arosbaya Gerojok 10 Ribu Liter Air Bersih di Desa Batonaong

BANGKALAN, MEMORANDUM - Problem krisis air bersih akibat  kemarau panjang terus menjadi fokus pantauan Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya. 

Bahkan Polsek jajaran yang tersebar di 17 kecamatan diingatkan agar sigap mencermati situasi.

“Jangan lengah, pantau terus situasi di lapangan. Segera kirim air bersih jika ada desa yang terdeteksi terdampak kekeringan akut,” kata AKBP Febri, Sabtu, 7 Oktober 2023. 

Sebab berdasar kajian Badan Penanggunalan Bencana  Daerah (BPBD),  diprediksi sekitar 83 dari 273 desa dan 8 kelurahan yang tersebar di 18 kecamatan, bakal mengalami kekeringan akut saat puncak kemarau.

Amanah ini segera direspons dengan sigap Kapolsek Arosbaya, Iptu Sys Ratna Eko Purnamo.

” Beberapa desa di Kecamatan Arosbaya memang terpantau sudah mengalami krisis air bersih,” jelas kapolsek. Salah satunya Desa Batonaong.

Alhasil, sesuai amanah kapolres, Polsek Arosbaya bekerja sama dengan PDAM Sumber Pocong yang kini menjadi Perumda Sumber Sejahtera segera tanggap. 

“Polsek  segera mengirim bantuan air ke  Batonaong. Itu kami lakukan Kamis, 5 Oktober 2023 ,” tandas Sys Eko.

Menggunakan dua unit mobil tangki ukuran besar,  Sys Eko dan beberapa anggota, turun langsung ke titik lokasi penyaluran air. Kawasan desa terpencil padat penduduk ini digerojok 10.000 liter air bersih.

Ketika tiba di lokasi, ada ratusan warga sudah berkerumun antre untuk jatah bansos air kemanusiaan itu.

Bagusnya, mereka kompak membawa jeriken ukuran sedang dan besar, tong kosong dan alat penampung air lainnya.

Imbasnya, proses penyaluran air bergulir tertib, lancar, aman dan kondusif.

” Tidak ada warga yang berebut. Sebab alat penampung air yang mereka bawa sudah dijejer rapi di lokasi,” ungkap Sys Eko.

Dibantu Kades Badrun Salim, perangkat desa serta tokoh masyarakat, Sys Eko dan anggota ikut greget bagi-bagi air kepada warga. Itu bergulir mulai pukul 09.00 WIB hingga 13.30 WIB.

Sumber: