Sekuriti dan Jukir Pergoki Tubuh Andin Dimasukkan Bagasi Mobil

Sekuriti dan Jukir Pergoki Tubuh Andin Dimasukkan Bagasi Mobil

Jenazah Andin usai diautopsi di RSUD dr Soetomo dibawa keluarga pulang ke Sukabumi, Jawa Barat. --

Menurut Dimas, seharusnya terlapor harus ada upaya preventif pencegahan di lokasi terhadap korban. Setelah itu, korban dibawa ke apartemen oleh R dan kawan-kawannya. 

Sampai di apartemen kondisi korban semakin memburuk dan hilang kesadaran total. Kemudian dibawa oleh R dibantu petugas keamanan dan sempat mengecek keadaan korban yang memburuk lalu memanggil pengelola apartemen dan membawanya ke rumah sakit.

Sampai di rumah sakit, lanjut Dimas, oleh dokter Andin dinyatakan sudah meninggal dunia 30 menit yang lalu. Jadi kalau dihitung ke belakang kemungkinan korban di Blackhole KTV Club korban sudah kritis dan meninggal dunia. 

"Korban sempat dibawa ke kamar dan sempat terjadi penganiayaan. Ada bekas-bekas luka memar di badannya korban. Kami mendapatkan informasi dari tetangga apartemen melihat korban dipukuli. Bisa dilihat dan di dengar oleh tetangga, namun siapa tetangga itu saat ini masih dalam penyelidikan polisi," ungkap Dimas.

Hasil pemantauan Dimas, fakta di lapangan keadaan jenazah Andin memang parah. Atas perbuatannya itu, Dimas mengaku belum tahu apakah R sudah ditetapkan tersangka atau belum tahu oleh polisi.

"Tapi polisi belum menetapkan tersangka sangat ironis juga. Karena dari awal dia (R) sudah menghilang. Kami akan mengawal proses hukum ini sampai selesai," tegas Dimas. (*)

 

Sumber: