Sebelum Ditembak Mati Yusuf Effendi Main ke Rumah Pacar di Jombang, Pulang Bawa Motor Curian

Sebelum Ditembak Mati Yusuf Effendi Main ke Rumah Pacar di Jombang, Pulang Bawa Motor Curian

Jenazah Yusuf Effendi kamar mayat RS Bhayangkara Polda Jatim--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Sepak terjang tersangka Yusuf Effendi (31), raja begal dan curanmor yang tewas usai ditembak oleh Subdit Jatanras Polda Jatim cukup tinggi. Sekali beraksi, tersangka bisa menghasilkan empat motor sekaligus.

Setiap kali melancarkan aksinya, tersangka ini juga kerap berganti pasangan. Tercatat, ia mempunyai 8 anak buah yang sewaktu-waktu diajak membantu aksinya mencuri motor di Surabaya, Gresik dan Bangkalan.

BACA JUGA:Ketua Komplotan Begal Ditembak Mati Ajak Anak Buah Pesta Sabu Usai Jual Hasil Kejahatan


Mini Kidi--

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur, menyebut, komplotan ini bahkan memiliki komitmen dalam beraksi. Sekali bergerak atau keluar rumah, mereka wajib mendapatkan hasil.

"Sekali bergerak, wajib mendapatkan hasil motor. Mereka juga tidak merencanakan aksinya. Saat mobile, dia langsung bisa memprofilling calon korbannya. Seperti ibu-ibu yang lupa kunci setir," tegas dia.

Hal tersebut pernah dilakukan ketika Yusuf mengunjungi rumah pacarnya di Jombang. Saat itu, ia diantar oleh salah satu anak buahnya mengendarai motor hasil curian.

BACA JUGA:Tembak Mati Otak Komplotan Begal dan Curanmor, Polisi Buru 8 Orang DPO

"Saat pulang, tersangka bilang kepada si temannya kalau mau naik motor sendiri-sendiri. Akhirnya mereka mencuri motor pengunjung warung pecel lele," tutup dia.

Sepulang ke Madura, tersangka langsung memghubungi penadah untuk transaksi. Mereka kerap COD tak jauh dari jembatan Suramadu. "Langsung menghubungi si penadahnya untuk COD," tandas Jumhur.

Uang hasil penjualan itulah yang mereka gunakan untuk pesta sabu-sabu. "Dan mereka selalu mendokumentasikan pesta sabu-sabu di HP," pungkas Jumhur.(fdn)

Sumber: