Sambut Kunker DPR RI, Pj Wali Kota Kenalkan Potensi Pariwisata dan Ekraf

MALANG, MEMORANDUM - Pj Wali Kota Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM menyambut hangat Kunjungan Kerja (Kunker) Masa Reses Komisi X DPR RI ke Pemkot Malang, di Ruang Sidang Balaikota Malang.

Kunjungan ini dalam rangka menyerap aspirasi dari Pemkot Malang dan masyarakat terkait Pendidikan, Riset, Olahraga dan Kepariwisataan. 

Aspirasi ini akan menjadi masukan bagi Komisi X DPR RI yang sedang melakukan revisi maupun penguatan terhadap sejumlah Undang-undang. Salah satunya revisi UU no. 10 tahun 2009 terkait kepariwisataan.

Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memngeparesiasi kunjungan kerja Komisi X DPR RI tersebut. "Bersyukur sebagai tempat tujuan untuk prosesnya dari Komisi X. Karena dengan beliau datang kesini berarti ada perhatian kepada Kota Malang. Dan Malang dianggap bisa mewakili sebagai topik resesi, makanya hari ini kita mengumpulkan beberapa stakeholder," kata Wahyu.

BACA JUGA: Pemkot Malang Kenalkan 'Ojir' ke Masyarakat Binaan Baznas

Dalam paparannya, Wahyu membahas kebangkitan pariwisata di Kota Malang pasca pandemi Covid-19. Potensi pariwisata ini ditunjang oleh sejumlah sektor diantaranya wisata heritage, kampung tematik, wisata kuliner, dan event. 

Bersamaan, Wahyu mengenalkan Kayutangan Heritage sebagai destinasi pariwisata bernilai heritage dan edukatif. Kayutangan sebagai kampung tematik, saat ini sedang digemari sehingga memberikan efek domino terhadap pertumbuhan UMKM.

Melalui kunjungan ini, Wahyu berharap proses revisi UU no. 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan yang sedang dibahas Komisi X DPR RI dapat mengatur secara detail dan juga mendukung pengembangangan potensi kampung wisata.

"Sehingga dapat menguatkan konektivitas dan kolaborasi antar wilayah. Juga menguatkan sinergi peran pemangku kepentingan, termasuk dunia ysaha dan perbankan untuk pembiayaan UMKM kepariwisataan" kata Wahyu.

BACA JUGA:Pemkot Malang Gelar Pasar Murah

Berkaitan dengan itu, Wahyu juga menyebut kebangkitan pariwisata di Kota Malang juga seirama dengan kuatnya pengembangan ekonomi kreatif di Kota Malang yang semakin mantap dengan hadirnya Malang Creative Center (MCC). 

Disampaikan MCC menjadi pusat pembangunan peradaban kreatif atau creative hub yang saling berkolaborasi dan berjejaring sekaligus rumah bagi 17 subsektor ekonomi kreatif di Kota Malang. "Saat saya dilantik oleh Gubernur Jatim sebagai Penjabat Walikota Malang, salah satunya adalah saya diminta beliau mengawal Kota Malang sebagai Kota Kreatif," tuturnya.(hms/ari)

Sumber: