Dukung Gelaran 1.000 Event di Kota Malang, Diskusi Pegiat Sosial dan Ekraf Hasilkan Ini

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Mendukung gelaran 1.000 event di Kota Malang, sejumlah pegiat sosial dan pegiat ekonomi kreatif (Ekraf) mulai mendialogkan rancangan berbagai kegiatan yang harapannya berdampak positif pada kemajuan Kota Malang seutuhnya.

BACA JUGA:Wahyu Hidayat Janjikan Kemudahan Usaha UMKM dan Pegiat Kreatif

Belasan pegiat ini berdiskusi gayeng memberikan sumbang saran merumuskan konsep event, di ruang rapat Bidang Cipta Karya DPUPRPKP Kota Malang, Jumat 6 Desember 2024.

"Diskusi ini untuk menyelaraskan semangat dan kesepakatan untuk sama-sama berkontribusi membangun Kota Malang ke depan, diantaranya terkait gelaran event. Banyak sekali saran masukan yang sudah dinotulenkan. Nanti akan dikoordinasikan dan diselaraskan dengan program Pemkot Malang pada bagian yang membidanginya," kata Sam Ade, sapaan akrab Kabid Cipta Karya DPUPRPKP Kota Malang.

BACA JUGA:Satu Visi Pegiat Lingkungan, Alfamart Terus Dukung Kader Lingkungan

Sam Ade d'Kross yang juga pegiat sosial ini mengapresiasi semangat para peserta diskusi yang dengan sukarela memberikan kontribusi ide dan gagasan segar untuk Kota Malang. 

"Ini merupakan sinergi kolaborasi pentagelix yang menjadi salah satu kekuatan Kota Malang. Lebih lanjut akan dilakukan diskusi lanjutan untuk merumuskan ide dan gagasan segar tersebut," katanya yang dalam pertemuan ini sebagai tuan rumah diskusi.

BACA JUGA:Menparekraf Sandiaga & Wali Kota Sutiaji Lari Malam Lintasi Rute Heritage Malang

Sementara itu, Presiden Malang Peduli Demokrasi (MPD) Imam Muslich menerangkan pertemuan ini merespons adanya program 1.000 event yang digagas oleh Wali Kota-Wakil Wali Kota Malang terpilih Wahyu Hidayat - Ali Muthohirin (WALI). "Kami diminta untuk menyampaikan usulannya apa saja," tuturnya.

BACA JUGA:Dukung Menparekraf, Pj Wali Kota Malang dorong Sport Tourism

Pengurus Komite Ekonomi Kreatif (KEK) Kota Malang Taufiq Saguanto yang hadir langsung dalam diskusi ini menyampaikan pentingnya mempertimbangkan konsep event yang berdampak baik untuk Kota Malang.

"Kota Malang ini kota pendidikan sehingga eventnya harus yang mengedukasi dan ada dampak positif. Event besar atau kecil tidak masalah yang penting ada dampaknya (manfaatnya, red)," saran Taufiq Saguanto seraya menyebutkan event yang tergelar di MCC (Malang Creative Center) mencapai ribuan event.

BACA JUGA:Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Malang Deklarasikan Ekraf Sebagai Simbol Local Heroes

Yang tak kalah penting, Taufiq mengatakan kota pendidikan sebagai Marwah Kota Malang maka di antara event-event yang digelar memberikan ruang edukasi pada anak-anak. "Mengingat Kota Malang ini kota pendidikan dan kota ramah anak," ujarnya.

Sumber: