Headline Koran Memorandum: Pengunjung Blackhole KTV Club Tewas Diduga Dianiaya Pacar

Headline Koran Memorandum: Pengunjung Blackhole KTV Club Tewas Diduga Dianiaya Pacar

Pengunjung Blackhole KTV Club, kompleks Lenmarc Mall di Jalan Mayjen Jonosoewojo, Pradahkalikendal, Keca- matan Dukuh Pakis tewas. --SKH Memorandum Edisi 5 Oktober 2023

SURABAYA, MEMORANDUM - Surat Kabar Harian Memorandum edisi 5 Oktober 2023 menurunkan tulisan mengenai tewasnya seorang wanita pengunjung Blackhole KTV Club.

Wanita cantik ini meregang nyawa akibat dianiaya pacarnya pada Rabu 4 Oktober 2023 dini hari.

Dari informasi yang dihimpun Memorandum, korban diketahui bernama Andin (24), seorang
pengunjung Blackhole KTV Club.

Korban tewas dengan kondisi sejumlah luka memar di tubuhnya. Kasus ini ditangani Polsek Lakarsantri.

Keterangan sumber Memorandum, sebelum meregang nyawa Dini diketahui bertengkar
dengan pacarnya di Blackhole KTV Club yang menyediakan fasilitas room VIP.

Tak berapa lama, korban bersitegang dengan R, pacarnya tersebut.

BACA JUGA:Kematian Pengunjung Blackhole KTV Club, Ditemukan Luka Memar di Tubuh

 

Kabarnya Dini ditendang hingga jatuh dari tangga dan mengalami sejumlah luka memar di tubuhnya. Pertengkaran berlanjut di area parkiran dan berakibat korban terseret mobil yang dikemudikan teman prianya.

Bukannya dibawa ke rumah sakit, Dini malah dibawa R ke apartemen miliknya. Di dalam kamar tersebut, Dini mengalami sesak napas.

Melihat kondisi korban yang kritis, R barulah berinisiatif membawa ke RS Nasional Hospital.

Namun dalam perjalanan Dini tewas, sehingga pihak rumah sakit merujuknya ke kamar mayat RSUD dr Soetomo.

"Korban merupakan pengunjung yang bertengkar dengan temannya," jelas sumber yang enggan identitasnya dikorankan.

BACA JUGA:Polisi Periksa 5 Titik Lokasi CCTV untuk Menguak Dugaan Tewasnya Andin Usai Keluar dari Tempat Karaoke

 

Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Lakarsantri Iptu Samikan saat dikonfirmasi membenarkan ada wanita sebagai pengunjung Blackhole KTV Club yang tewas.

"Iya benar, korban adalah tamu di Blackhole KTV Club," jawabnya.

Namun Samikan membantah tewasnya Andin karena penganiayaan yang dilakukan pacarnya.

Ia mengungkapkan, kejadian bermula saat korban usai acara minum-minuman bersama pacar dan teman-temannya di lokasi kejadian.

" Ada undangan dari teman-temannya ke Blackhole KTV Club. Korban datang bersama pacarnya lalu minum-minum," kata Samikan.

Kemudian korban pulang diantar ke aparteman di daerah Pakuwon.

BACA JUGA:Pengunjung Blackhole KTV Club Surabaya Tewas Diduga Dianiaya Pacar

Saat mau masuk sampai lobi tiba-tiba Andin kumat penyakitnya lalu dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

"Korban saat dibawa sekuriti apartemen dan pacarnya ke rumah sakit, sampai pintu masuk nyawa korban tidak tertolong. Kemudian jenazah dibawa ke RSUD dr Soetomo,” jelas Samikan.

Samikan tidak menampik jika keduanya sempat bertengkar di tempat hiburan tersebut.

Mantan Kanitreskrim Polsek Pakal itu juga menjelaskan, bahwa hasil visum pada korban terdapat luka memar di kaki dan tangan.

Luka didapat saat berada di parkiran sewaktu hendak masuk mobil dan akan pulang.

“Tapi meninggalnya korban karena sakit lambung yang dideritanya, obatnya kami temukan juga banyak. Dokter juga mengatakan begitu, kalau hanya luka memar begini tidak sampai menyebabkan korban meninggal,” jelas Samikan.

Selain itu, masih kata Samikan, korban juga sering periksa penyakitnya ke rumah sakit di daerah Citraland tersebut.

Hingga kini polisi masih memeriksa teman laki-lakinya.

Dan juga menunggu kedatangan keluarga korban. “Kami masih periksa teman laki-laki korban,” tandas Samikan. (*)

Berita ini telah tayang di Surat Kabar Harian Memorandum edisi 5 Oktober 2023

Sumber: skh memorandum