Gubernur Khofifah Beri Pesan Khusus Pj Bupati Tulungagung: Turunkan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Gubernur Khofifah Beri Pesan Khusus Pj Bupati Tulungagung: Turunkan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat melantik Heru Suseso sebagai Pj Bupati Tulungagung--

SURABAYA, MEMORANDUM - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan pesan khusus kepada Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseso untuk kejar terget menurunkan stunting dan kemiskinan ekstrem.

Karena itu, koordinasi intensif dengan forkopimda dan Jaga kondusivitas di tahun politik sangat diperlukan.

Terkait stunting, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa ada proses panjang yang dilakukan dengan kerja keras dan prestasi yang sudah dicapai oleh Kabupaten Tulungagung.

Terutama Tim PKK Tulungagung yang hampir selalu menjadi juara satu di berbagai sektor, utamanya dalam upaya menurunkan angka stunting.

"Saya mohon Pj Bupati Tulungagung bersama TP PKK selanjutnya bisa menjaga dan meningkatkan capaian prestasi tersebut,” terang Khofifah saat mengambil sumpah jabatan Heru Suseno sebagai Penjabat (Pj) Bupati Tulungagung di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Hal ini menjadi penting karena di tahun 2024 karena target penurunan stunting secara nasional di angka 14 persen harus didorong semua pihak dan semua lini.

Upaya menurunkan angka stunting, kata Gubernur Khofifah, Tim PKK terutama Posyandu menjadi garda terdepan yang signifikan untuk mengintervensi sejak adanya potensial stunting.

Hal ini karena ada kekurang sesuaian  yang sering terjadi saat proses bulan timbang, dimana ada ketidakcocokan saat mengukur panjang bayi.

Selain stunting, Gubernur Khofifah berpesan kepada Pj Bupati Tulungagung untuk turut menurunkan kemiskinan ekstrem.

Disebutkannya, angka kemiskinan ekstrem di Jatim turunnya ekstrem sekali termasuk di Tulungagung yang jumlahnya nol.

"Capaian ini merupakan hasil kerja keras semua elemen utamanya pada purna Bupati. Maka tolong pak Pj Bupati, prestasi ini dijaga supaya capaian baik ini dijaga dan ditingkatkan," pesannya.

Gubernur Khofifah juga meminta Pj Bupati Tulungagung terus berkoordinasi intensif dengan Ketua DPRD Tulungagung terkait pembahasan PABD dan RAPBD 2024.

Termasuk menjalin koordinasi bersama Dandim, Kapolres dan Kajari serta seluruh Forkopimda membangun suasana kondusivitas yang terus dimaksimalkan.

Hal ini menjadi penting jelang tahun politik dan bulan depan masuk pendaftaran Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres). Dengan demikian, suhu politik sangat mungkin mengalami dinamika.

"Dinamika ini harus dikelola dengan baik karena seperti yang saya sampaikan kemarin, Jatim tidak boleh batuk, kalau batuk dropletnya sampai ibu kota" tutur Khofifah.

Khofifah memohon pada kepala daerah di Jawa Timur bisa berseiring bahwa tidak sekadar capaian ekonomi terbesar kedua secara nasional, tetapi mencakup seluruh sektor mulai Kamtibmas, budaya, sosialnya dan sedulurannya.

Sumber: