Rehabilitasi Pipa PDAM di Jalan Pasar Kembang Rampung Akhir Oktober

Rehabilitasi Pipa PDAM di Jalan Pasar Kembang Rampung Akhir Oktober

Proyek pemasangan pipa HDPE di Jalan Pasar Kembang.--

Surabaya, Memorandum - PDAM Surya Sembada Kota Surabaya memastikan terus mengebut pengerjaan rehabilitasi pipa di seluruh titik. Salah satunya proyek pemasangan pipa HDPE (high-density polyethylene) di Jalan Pasar Kembang, Kelurahan Kupang Krajan, Kecamatan Sawahan.

"Pengerjaan rehabilitasi pipa PDAM di Jalan Pasar Kembang akan selesai pada akhir Oktober," tutur Arief Wisnu Cahyono, Direktur Utama PDAM Surya Sembada, Senin (25/9).

Menurutnya, melalui rehabilitasi jaringan pipa ini diharapkan keandalan sistem distribusi semakin meningkat. Sebab, yang terjadi selama ini keandalan sistem perpipaan menurun seiring dengan usia teknis pipa (pipa lama).

Alhasil meningkatkan gangguan air dan memperbesar biaya perbaikan pipa serta mengakibatkan tingginya angka kehilangan air (Non-Revenue Water) akibat kebocoran pipa.

“PDAM berusaha mencapai target dari Wali Kota Surabaya bahwa pada tahun 2023 semua warga terlayani air bersih melalui pekerjaan rehabilitasi pipa jaringan," ucap Arief.

Dikatakan Arief, PDAM memiliki panjang pipa terpasang sepanjang 6.300 kilometer. Kemudian pada 2022-2023 pihaknya melakukan rehabilitasi dengan total panjang mencapai 150 kilometer.

“Tahun 2023 ini total 38 kelurahan dengan 431 titik pekerjaan rehabilitasi pipa jaringan sedang kita tuntaskan," kata dia.

Hasilnya, sekarang air menjadi lebih lancar dan tekanannya meningkat di wilayah yang telah direhabilitasi pipanya. Di antaranya Jalan Tambaksari, Bogen, Kapas Krampung, Ambengan Batu, Ketandan, Tunjungan I, Kebangsren, Darmo Permai Selatan, Candi Lontar, Candi Lempung, dan sekitarnya.

"PDAM Surya Sembada terus berupaya meningkatkan pelayanan kebutuhan air terhadap warga Kota Surabaya, salah satunya dalam pembangunan infrastruktur produksi dan distribusi. Harapannya di tahun 2023, seluruh warga Kota Surabaya mendapat pelayanan ketersediaan air PDAM," pungkas Arief.(bin/ziz)

Sumber: