Pembangunan Tak Merata, Dua Tokoh Blitar Kritik Bupati
Pertemuan Ketua Umum Ormas Radja, Tugas Naggolo Dili Prasetiono dan Koordinator Masyarakat Peduli Kabupaten Blitar, Sutarto di Rumah Makan Bu Mamik.--
"Coba lihat, sudah berapa kali ada demo, itu menandakan ada komunikasi yang mentok antara legislatif dan eksekutif. Harusnya ada prioritas mana yang urgent dan mana yang tidak. Kalau jeritan dan tangisan masyarakat sudah tidak diperhatikan, wajib hukumnya bupati diganti saja lah," kata Bagas.
"Belum lagi permasalahan pembangunan rumah sakit, puskesmas, infrastruktur jalan, hingga jual-beli proyek ugal-ugalan. Bisa dibilang kepemimpinan Bupati Blitar sekarang, gagal," sambungnya.
Bagas juga menyebut, masyarakat berhak mendapatkan akses pendidikan dan kesehatan yang layak. Ia menilai selama ini rakyat Blitar, khususnya di wilayah selatan tak mendapatkan itu.
"Saya harap aspek-aspek tersebut dipenuhi, karena itu amanah undang-undang. Bupati selaku pemimpin pemerintahan daerah, wajib melaksanakan apa yang disebut diundang-undang. Kalau memang tidak sanggup, berarti gagal, wajib diganti," pungkasnya. (nus/pra/fer)
Sumber: