Perkokoh Imtak, Polres Bangkalan Gelar Binrohtal

Perkokoh Imtak, Polres Bangkalan Gelar Binrohtal

Suasana binrohtal di Mesjid Raudlatul Hidayah Polres Bangkalan.--

BANGKALAN, MEMORANDUM - Kiat Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya untuk menjaga kredibilitas anggota polres sebagai figur pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang profesional dan humanis, terus dipacu dengan berbagai daya dan upaya.

Salah satunya, AKBP Febri, begitu sapaan akrab kapolres, rutin menggelar kegiatan bertajuk Kamis Binrohtal. Yakni pembinaan rohani dan mental bagi seluruh anggota.

“ Itu rutin dilaksanakan setiap hari Kamis. Makanya lazim disebut kegiatan Kamis Binrohtal,” kata Plh Kasi Humas Polres Ipda Risna Wijayati.

Melalui rutinitas kegiatan ini, kapolres, menurut Risna, tidak hanya ingin memperkokoh keteguhan  iman dan takwa (imtak) setiap anggota, tetapi juga berkehendak mengasah wawasan mental dan moralitas mereka.

“Intinya, agar sebagai anggota Polri, semua personel polres tumbuh dan berkembang menjadi figur aparatur negara yang teguh iman, profesional dan humanis,” jelas Risna.

Karenanya, asupan materi dalam giat Kamis Binrohtal, tidak hanya fokus pada ceramah keagamaan. Tetapi juga rutin menyisipkan pembinaan mental dan wawasan moralitas.

Seperti Kamis ( 21/9), dipandu Ustaz Hori dan KH Mahmudi, giat Binrohtal kembali dihelat di Mesjid Raudlatul Hidayah di kompleks Mapolres Bangkalan.

Semua  perwira seperti kabag, kasat, kasi, para pejabat utama (PJU) lainnya, serta seluruh personel dan ASN di lingkup Polres Bangkalan wajib ikut kegiatan ini.

Dalam  ceramahnya,  pemateri Binrohtal Ustaz Hori dan KH Mahmudi, menyisipkan materi terkait hakekat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.  Sebagai makhluk individu, semua anggota Polri berkewajiban untuk terus mengasah keteguhan imtak, agar tumbuh menjadi insan yang religius.

 “Salah satunya rajin beribadah sesuai tuntunan Kitab Suci Alquran dan Hadist Rasulullah Muhammad SAW,”  tandas Risna, mengutip ceramah KH Mahmudi.

Jika kadar imtak ini terus terasah, secara psikologis, akan berpengaruh kepada pribadi anggota sebagai makhluk sosial. Mereka akan memiliki kepekaan sosial dalam menjalankan tugas sebagai pemegang amanah pelindung,  pengayom dan pelayan masyarakat.

Kesimpulannya, melalui rutinitas giat Kamis Binrohtal, semua anggota Polres diharap tumbuh dan berkembang menjadi figur aparatur negara yang teguh iman, profesional, dan humanis.

”Implikasinya, saat mengemban amanah tugas di lapangan, semua anggota polres diharap mampu mengakumulasikan layanan prima berbasis presisi kepada masyarakat,” pungkas Risna. (ras/fer)

Sumber: