Tim Pokja Kawal 77 Proyek Fisik di Mojokerto

Tim Pokja Kawal 77 Proyek Fisik di Mojokerto

Kabag Pengadaan Barang/Jasa dan Pembangunan Pemkot Nojokerto Muraji--

Mojokerto, Memorandum - Rampung dilelang lebih awal, Bagian Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) dan Pembangunan Setdakot Mojokerto langsung melakukan pengawasan terhadap  pelaksanaan 77 proyek fisik, Selasa, 19 September 2023. 

Keterlibatan Bagian PBJ dalam tim pokja pengawasan pelaksanaan proyek secara langsung tersebut sesuai dengan Perwali Nomor 97 Tahun 2022, tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan dan Pengendalian Kegiatan Pemerintah Kota Mojokerto Tahun 2023.

Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) dan Pembangunan Setdakot Mojokerto Muraji mengatakan, sesuai perintah Wali Kota Mojokerto tim pokja diterjunkan ke lokasi proyek untuk membantu pengawalan pelaksanaan fisik di lapangan.

"Tim pokja turut mengawal pelaksanaan proyek hingga selesai. Diharapkan dengan adanya pengawasan tersebut, selurih proyek fisik dapat diselesaikan tepat  waktu," kata Muraji.

Lebih lanjut dikatakannya, harapan wali kota dengan menerjunkan tim pokja di lapangan agar semua kegiatan bisa berjalan tepat waktu, sesuai dengan kontrak dan tidak ada lagi proyek yang putus kotrak di Kota Mojokerto.

“Proses harus sesuai, tepat waktu dan segera bisa dinikmati masyarakat,” tegasnya.

Ia menambahk!an, seluruh lelang proyek yang masuk dalam sistem informasi rencana umum pengadaan (SIRUP) tahun 2023 sebanyak 77 paket telah rampung dilelang.

Sementara dari 77 paket proyek yang sudah ditenderkan, beberapa paket yang masuk kategori proyek strategis. Antara lain tujuh paket strategis pariwisata Kota Mojokerto. Meliputi proyek pembangunan Taman Bahari Mojopahit yang kini telah memasuki tahap pengerjaan setelah berkontrak Rp 15,7 miliar pertengahan Juli lalu.

Selain itu, juga terdapat proyek pembangunan gedung sentra industri kecil dan menengah (IKM) batik yang diplot Rp 15,8 miliar; proyek gedung pusat layanan usaha terpadu (PLUT) dengan pagu Rp 5,5 miliar; dan pembangunan kapal resto Mojopahit dengan Rp 2,5 miliar.

Terdiri dari proyek pembangunan Jalan Raya Balongcangkring-Rejoto dengan alokasi Rp 6,7 miliar; peningkatan Jalan Raya Blooto Utara dengan Rp 3,3 miliar dan Jalan Raya Pulorejo yang dikucurkan Rp 7,6 miliar. (war/fer)

 

Sumber: