Bupati Pamekasan Launching Program Pendampingan dan Perawatan Ibu Hamil

Bupati Pamekasan Launching Program Pendampingan dan Perawatan Ibu Hamil

Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam saat launching program pendampingan perawatan atau care companion program (CCP) di Ball Room Azana Hotel, Jalan Jokotole.--

Pamekasan, Memorandum - Bupati Pamekasan, H.Baddrut Tamam meresmikan program pendampingan perawatan atau care companion program (CCP) di Ball Room Azana Hotel, Jalan Jokotole Pamekasan, Senin (18/9/2023).

Pelatihan CCP hasil kerja sama antara Dinas Kesehatan (dinkes) Pamekasan dengan Noura Health Pelatihan Caregiver tersebut merupakan tindakan awal beberbagai perawata dan tim medis terhadap ibu hamil.

"Saya launching program pendampingan keperawatan sekaligus pembukaan pelatihan utama CCP di Kabupaten Pamekasan," ungkap Baddrut Tamam.

Pihaknya berharap, program CCP mudah-mudahan mampu membawa sudut pandang baru untuk kerja baru yang luar biasa untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan beberapa langkah strategis yang telah dilakukan.

"Salah satu komitmen memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat itu dengan adanya universal health coverage," kata Bupati.

Menurutnya, kesehatan merupakan salah satu program prioritas selama kepemimpinannya, selain pendidikan, ekonomi, infrastruktur, dan reformasi birokrasi.

"Program ini merupakan pelayanan kesehatan gratis dengan hanya menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) kepada seluruh masyarakat Pamekasan di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS kesehatan," pungkasnya.

Peresmian yang ditandai dengan menekan layar lebar itu dipimpin langsung Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, didampingi Wakil Bupati, Fattah Jasin, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Saifuddin.

Hadir juga Direktur RSUD Smart Pamekasan, dr. Raden Budi Santoso, Direktur RSUD Waru, dr. Nanang Suyanto, dan perwakilan dari Noura Health.

"Untuk meningkatkan pelayanan tersebut, maka setiap puskesmas maupun rumah sakit dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) masing-masing.

Caranya, dengan melakukan pembinaan maupun pelatihan terhadap perawat maupun dokter di puskesmas maupun rumah sakit.

Sebagai contoh, lanjut dia, dokter jangan hanya mementingkan praktek pribadi, tetapi lebih mengutamakan kepentingan masyarakat di rumah sakit maupun puskesmas tempat mereka ditugaskan.

“Saya tegaskan, seluruh dokter harus lebih mengutamakan kepentingan masyarakat dari pada kepentingan pribadi. Khususnya di puskesmas maupun di rumah sakit. Karena, di rumah sakit maupun puskesmas masyarakat lebih banyak membutuhkan layanan yang diberikan para dokter. Jangan sampai, dokter lebih mengutamakan tempat prakteknya terlebih dulu. Ke depan pemerintah akan menetapkan tata tertib untuk itu, sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih baik,” jelasnya.

Kegiatan tersebut ada dua gelombang. Gelombang yang pertama dimulai dari hari Selasa sampai hari Rabu dan gelombang kedua mulai dari hari kamis selanjutnya terakhir hari Jumat pagi yang dilaksanakan di front one kabupaten Pamekasan. Kegiatan ini bekerjasama dengan yayasan Nora health Indonesia.

Adapun kegiatan tersebut yang hari Senin yang hari Senin itu dilakukan secara daring dan diikuti oleh semua peserta baik gelombang 1 ataupun gelombang 2.

Untuk selanjutnya di hari Selasa itu dilakukan launching oleh bapak bupati Pamekasan terkait kegiatan CCP ini yang untuk gelombang 1 itu hari selasa dan rabu sedangkan gelombang 2 hari kamis dan jumat.(sjk/ziz)

Sumber: