Talk Show Pameran Memorandum Umrah Holiday Expo 2023, Edukasi Jamaah Pemula harus Sesuaikan Budget

Edi mencontohkan, baik itu seorang jendral, tukang arit, tukang becak, semuanya ingin dilayani. Itulah salah satu motto dari Renaskia Travel, yakni memperlakukan jamaah dengan baik, tidak perduli siapa, status sosial apa. "Yang kami tahu adalah tamunya Allah, tamunya Rasulullah," kata Edi.

 

Menurut Edi, yang membedakan fasilitasnya saja. Kami by custome, jadi kembali kepada coustomer yang punya uang yaitu jamaah. Yang mengatur keuangan adalah jamaah. 

 

Lebih lanjut kata Edi, bahwa harus disepakati paket umrah/haji gratis. Tidak ada ibadah yang dijual belikan. Mulai dari thawaf, sa'i, semuanya gratis. Yang membayar adalah tiket pesawat, hotelnya, visanya, travelnya, keperluan pribadi jamaah. Mau berapa hari ibadah kembali ke budget jamaah. "Untuk ibadahnya gratis," ujar Edi.

 

Edi mempunyai tips bagi jamaah pemula yang terkadang salah memilih travel ketika hendak berangkat umrah dan haji. Sebebarnya sudah banyak informasi, baik di media sosial, bahwasannya memilih travel itu ada 5 pastinya.

 

"Pasti travelnya, pasti pesawatnya, pasti jadwalnya, visa dan hotelnya. Untuk urusan nyaman dan aman adalah privasi mereka (jamaah). Jadi saran kami pilihlah paket yang sesuai dengan budgetnya saja. jangan memaksakan sesuatu yang tidak pada ururannya, yang berlebihan juga tidak baik. Semua ada takarannya," beber Edi.

 

Untuk itu, Renazkia Travel hadir dengan costume. Ketika hendak berangkat Edi menyarankan sesuaikan dengan kemampuan jamaah. Terkadang jamaah sering mendapatkan informasi yang salah, ada yang mendapatkan harga yang murah, sehingga tertarik. Padahal ada standar tertentu. 

 

Edi mengungkapkan, sebelum jamaah yang hendak berangkat umrah sebelum memilih agen travel maupun pemberangkatan, lebih dulu tanyakan legalitas travel, surat-suratnya. Kemudian harga paket murah jamaah wajib menanyakan saat mengeluarkan uang sekian akan mendapatkan apa, fasilitasnya apa. Karena apa, itu yang jarang ditanyakan jamaah Indonesia.

 

 "Jadi yang ditanyakan harga paket, bukan fasilitasnya. Itu yang sedikit di rubah midset jamaah. Ada harga murah, tapi hotelnya jauh. Akhirnya apa, komplain. Seharusnya ini selesai dari awal. Yang digaris bawahi pentingnya bertanya apa yang di dapat. Karena yang dibayarkan adalah jasa dan akomodasi, bukan jasa ibadah, ibadahnya gratis," jelas Edi.

Sumber: