Efektivitas Command Center 110, Pengamat: Roh Polisi Perlu Diperbaiki
M Jafar Shodiq SH MH--
Surabaya, Memorandum - Pelayanan polisi Command Center (CC) 110 diminta tidak hanya sebagai sebuah produk semata, namun diharapkan dapat menampung informasi atau pengaduan dari masyarakat serta tindak lanjut di TKP guna meningkatkan pelayanan prima kepolisian.
Pengamat hukum M Jafar Shodiq SH MH mengatakan, problem pelayanan publik di tubuh Polri susungguhnya adalah problem mental, bukan masalah produk. Sedangkan CC 110 itu merupakan produk pelayanan publik milik Polri.
"Nah, saran saya CC 110 jangan cuma jadi sekadar produk saja, tetapi ruh dan mental pelayanan publik dari para anggotanya juga harus diperbaiki," ucap Jafar yang juga pemgacara dari LBH Anshor Jatim ini, Jumat (15/9/2023).
Menurutnya, CC 110 merupakan bagian dari upaya Polri untuk menjalankan fungsi pelayanan masyarakat. Sebagaimana telah diketahui bersama, reformasi kepolisian di tahun 2000an membawa efek yang cukup besar di tubuh Polri. Terutama terkait dengan wajah polisi yang humanis sebagai pelayan masyarakat.
Akan tetapi, lanjut Jafar, jika dilihat dari data statistik Laporan Tahunan Ombudsman RI di tahun 2022, Polri berada di urutan ketiga tertinggi sebagai lembaga yang paling banyak mendapatkan komplain dari para pencari keadilan.
"Tercatat, setidaknya di tahun 2022 terdapat 683 laporan masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik di dalam lembaga Polri," beber Jafar.
Artinya, setelah sekian lama CC 110 itu dibentuk, namun outputnya tidak berjalan beriringan dengan membaiknya kualitas pelayanan publik dari lembaga Polri. Buktinya, Polri masih berada di peringkat 3 lembaga negara yang paling sering dilaporkan oleh masyarakat ke Ombudsman.
"Ke depan, Polri masih perlu membenahi dirinya. Bukan sekadar pembenahan infrastruktur, tetapi juga pembenahan mental dan profesionalitas para anggotanya, agar citra Polri di hadapan publik menjadi lebih baik," pungkas Jafar. (bin/fer)
Sumber: