Kajian Umrah dan Haji Bersama Ustazah Tan Mei Hwa, Niat Beribadah Tulus karena Allah SWT

Kajian Umrah dan Haji Bersama Ustazah Tan Mei Hwa, Niat Beribadah Tulus karena Allah SWT

Ustazah Tam Mei Hwa bersama Dirut Memorandum Choirul Shodiq (tiga dari kanan), serta manajemen Memorandum di acara Memorandum Umrah Holiday Expo 2023 di Atrium Royal Plaza Surabaya. --

Surabaya, Memorandum - Penceramah kondang ustazah Hj Tan Mei Hwa mengisi acara pengajian dalam rangka pameran travel umrah dan haji terbesar di Jawa Timur bertajuk Memorandum Umrah Holiday Expo 2023 di Atrium Royal Plaza Surabaya, Kamis (14/9/2023).

Tan Mei Hwa kerap dijuluki Bu Nyai Gaul ini memaparkan kajian keistimewaan ibadah umrah dan haji  ini. Menurut Tan Mei Hwa, ibadah tersebut panggilan Allah SWT kepada hamba-Nya. Hati siapapun yang sanggup mendengar panggilan itu pasti akan tergetar. Kekuatan apa yang bisa menghalangi hati yang digetarkan oleh rindu kepada Allah SWT dan baginda Nabi Muhammad SAW.

"Ibadah umrah dan haji itu tidak harus orang kaya, tapi karena kehendak Allah SWT. Kalau sudah berniat dan Allah SWT memanggil, jalan pintasnya untuk ke baitullah pasti banyak dan dipermudah berangkat" kata Tan Mei Hwa.

Ibadah Haji memang mempersyaratkan ‘istitha’ah’ (kemampuan). Kemampuan ini mencakup fisik dan biaya. Berbeda dengan salat, walau di dalamnya mencakup tiga belas rukun, namun pelaksanaannya nyaris tidak memerlukan biaya.

Sementara, ibadah haji, walau hanya berisi lima rukun, tapi ia harus dilakukan pada tempat dan waktu yang telah ditentukan. Bagi jemaah haji dari Indonesia, berangkat ke Makkah tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit, apalagi bagi orang yang ekonominya pas-pasan. 

Akan tetapi, mampu secara ekonomis bukanlah syarat substantif bagi seseorang untuk berangkat haji. 

Kendati demikian, bahwa haji bukanlah semata untuk orang-orang kaya. Kaki kita tidak akan melangkah ke mana pun jika kita tidak memiliki niat untuk menggerakkannya. Begitu juga dengan ibadah umrah dan haji. Tak setiap orang kaya bisa berangkat. Juga, tak setiap orang miskin tidak bisa memenuhi panggilan-Nya. Kerinduan kepada Allah akan membulatkan niat seseorang. Niat inilah yang pada akhirnya menggerakkan seorang.

"Haji itu atas kekendak allah. Banyak orang yang mampu tetapi tidak sempat. Ada yang sempat tetapi ia tidak mampu. Ada lagi yang sempat dan mampu tetapi tidak sehat. Karena saya simpulkan haji itu atas kehendak Allah," imhuhnya.

Sehingga lanjut, Nyai Hj Tan Mei Hwa  etika seseorang sudah menanamkan niat ke hati. Jangan sampai niat menuju tanah suci itu ditunda-tunda.

"Ketika sudah ada niat jangan ditunda. Niatkan juga ibadah karena Allah SWT. Niat juga dibuktikan dengan tindakan, bukan hanya lisan tapi juga menabung. InsyaAllah dengan rida dan keagungan Allah SWT, akan diberikan jalan tanpa hambatan sedikitpun. Saya sudah mengalaminya sendiri. Ketika saya sudah niat, berusaha dan dipasrahkan kepasa Allah SWT semua itu akan terjadi dan terlaksana ibadah ke tanah suci," jelasnya.

Pihaknya juga mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Memorandum. Karena kegiatan ini tidak semata mata pameran, tapi memberikan edukasi terhadap masyarakat supaya tidak terjerumus dengan tipu data travel abal-abal.

"Saya mengimbau masyarakat jangan terkecoh dengan travel yang menawarkan harga yang tidak wajar atau harga murah. Semoga bapak ibu jemaah yang hadir di pameran ini, bisa memilih travel umrah dan haji yang sudah teejamin legalitasnya dan izinnya di kementrian agama," tandasnya.

Pada kesempatan ini, Tan Mei Hwa juga mempercayakan perjalaan ke tanah suci terhadap Atria Tour & Travel. Dimana travel tersebut telah terbukti memberikan pelayanan terbaik.

"Saya beberapa kali berangkat ke tanah suci bersama Atria Tour & Travel. Selain legalitasnya terjamin, travel ini pelayanannya sangat bagus. Saya juga mengajak jemaah saya untuk bergabung dengan Atria Tour & Travel ini karena sudah terpercaya dan terjamin dari segi pelayanan dan segala fasilitasnya," pungkasnya.

Adapun ke-18 travel terbaik tersebut di antaranya ada stan dari Al Andalus Nusantara, PT Bakkah Berkah Mulia, PT Ebad Al Rahman, Persada Indonesia, Hisar Global Indonesia, Ziarah Hati Indonesia, Atria Tour & Travel, Em Abror, ZamZam Berkah Utama, Riandha Tour & Travel, PT Panglima Ekspres, Ashfa Showarakum Haramain, Renazkia Wisata, Bin Dawood, An Namiroh, Rieski Akbar Tourindo, Bank BSI, dan Top Legal. (alf/fer)

 

Sumber: