Tewas Bersimbah Darah di Gresik, Pria Bangkalan Pamit Kerja
Evakuasi jasad korban -Andika-
Gresik, Memorandum - Ach Wachid (38), pria asal Bangkalan yang ditemukan tewas bersimbah darah di Desa Sambogunung, Kecamatan Dukun, Gresik ternyata pamit pergi dari rumah untuk bekerja.
Hal itu diungkap Kapolsek Dukun, AKP Sugiarto. Setelah penemuan mayat pada Rabu (13/9/2023) sore, pihaknya langsung melakukan identifikasi jasad korban. Setelah identitas ditemukan, kepolisian langsung menghubungi pihak keluarga.
Pihaknya langsung menggali keterangan dari istri korban. Ternyata Wachid pamit berangkat untuk bekerja di wilayah GKB mengendarai sepeda motor.
"Informasi dari istrinya, pamit pergi untuk bekerja bawa sepeda motor. Tapi sepeda motornya tidak ada di lokasi, unit reskrim Polsek Dukun mencarinya," kata Sugiarto.
Seperti diberitakan, seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di gubuk area persawahan Desa Sambogunung, Kecamatan Dukun, Gresik. AKP Sugiarto menjelaskan, penemuan mayat tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 sore, Rabu (13/9/2023). Mulanya, saksi Rudi yang sedang menjaga tanaman padi dari hama burung tetiba melihat seorang pria di tergeletak di gubuk.
Saksi pun dibuat kaget lantaran mendapati korban bersimbah darah. Rudi lantas melaporkan penemuan mayat tersebut ke pemerintah desa dan Polsek Dukun. Petugas langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Hasil identifikasi mayat tersebut diketahui bernama Abd Wachid (38) warga Dusun Temor Semor, Desa Ko'olan, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura," kata AKP Sugiarto, Kamis (14/9/2023).
Sugiarto membenarkan bahwa korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah. Dugaan sementara, Wachid tewas karena bunuh diri. "Ada tanda luka di urat nadi pergelangan tangan korban. Sekarang sudah dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik," tutupnya.(and/har/epe)
Sumber: