2.154 Mahasiswa Baru Unusa Dikukuhkan, Rektor Pesan Maksimalkan Kegiatan Nonakademik

2.154 Mahasiswa Baru Unusa Dikukuhkan, Rektor Pesan Maksimalkan Kegiatan Nonakademik

Rektor Unusa Prof Jazidie dalam acara pengukuhan.--

“Tapi jangan lupa pula untuk aktif membangun jejaring dan mengikuti berbagai unit kegiatan kemahasiswaaan. Dan sebagai upaya untuk menyiapkan generasi rahmatan lil alamin, Unusa tidak hanya menuntut nilai akademik yang bagus, tetapi juga di berbagai kegiatan non-akademik untuk memperkuat kamampuan soft skill, dan juga menambah kemampuan keterampilan lainnya. Karena itu, di Unusa kami sudah lama memberlakukan satuan kredit prestasi (SKP),” katanya.

 

Rektor juga menyampaikan bahwa terhitung mulai tahun tahun akademik sekarang ini, mahasiswa Unusa yang akan lulus dan menyelesaikan studinya akan memperoleh satu sertifikat kompetensi sesuai dengan program studinya secara gratis.

 

Unusa telah menyiapkan sedikitnya 33 skema komptensi melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang telah terlisensi oleh Badan Nasional Sertifikasi Indonesia (BNSP).

 

Rektor perlu menyampaikan di depan mahasiswa baru untuk memotivasi mahasiswa baru bahwa Unusa bukanlah perguruan tinggi swasta (PTS) yang biasa-biasa saja, tapi PTS yang luar biasa.

 

“Dalam bidang akademik pada tahun ke-10 ini Unusa telah mencatatakan diri di peringkat pertama dalam capaian publikasi Scopus diantara perguruan tinggi di lingkungan Nahdlatul Ulama dan seorang dosen di Unusa tercatata sebagai 2 persen dari sacientis dunia," beber Jazidie.

 

Menurut Webometrik juli 2023, Unusa telah menempati urutan ke-9 dari PTS terbaik di Indonesia dan peringkat ke-38 dari seluruh PTS PTN di Indonesia.

 

Sedangkan dalam kuliah perdana yang disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2010-2014, Prof Mohammad Nuh mengajak mahasiswa Unusa untuk menjadi pembelajar sejati sepanjang hayat.

 

“Kita berada dalam zaman yang serba cepat. Dalam kehidupan yang makin kompleks rasanya tiap bidang butuh bantuan, karena memang sejatinya kita sebagai makhluk Tuhan diciptakan untuk saling membantu dan dibantu, termasuk soal belajar dan pengetahuan,” katanya dalam materi yang diberjudul Becoming True Lifelong Learners.

Sumber: