Pedagang dan Pelaku UMKM Papera Ngawi Deklarasi Prabowo Presiden 2024
Ratusan Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) Ngawi saat deklarasi mendukung Prabowo Subianto di rumah aspirasi, Kecamatan Karangjati.--
Ngawi, Memorandum - Ratusan pedagang dan pelaku UMKM di Kabupaten Ngawi tergabung dalam Pedagang Pejuang Indonesia Raya (PAPERA) menggelar deklarasi dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai presiden pada 2024.
Deklarasi dukungan dan pengukuhan organisasi sayap Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu, berlangsung di rumah aspirasi, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, Senin (11/9/2023).
Hadir Ketua Umum DPP Papera Don Muzakir, Ketua Dewan Pembina Papera Jatim 9 Darmawan Sutanto, dan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Ngawi Waluyo Jati Sasono.
Ketua Umum DPP Papera, Don Muzakir mengatakan, bahwa Papera bagian dari mesin politik partai untuk memenangkan Prabowo. Oleh karena itu pihaknya akan merangkul sebanyak-banyaknya masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang.
"Fokus kita untuk masyarakat kelas bawah, karena platform kami bangun ekonomi kerakyatan. Hilirisasi ini yang kita bangun," ungkapnya.
Sebelum pelantikan dan deklarasi, Don Muzakir menyempatkan diri untuk mengunjungi beberapa pasar tradisional di Kabupaten Ngawi. Dia ingin terjun langsung untuk melihat eksistensi pasar tradisional, yang tak lagi menggeliat seperti dulu. Ia menilai, ada penurunan daya beli masyarakat sehingga pasar tampak sepi.
"Sudah ada sekitar 400 pasar tradisional yang kita kunjungi. Tadi kita cek, infrastruktur bagus tapi daya beli menurun. Pedagang juga banyak yang telah meninggalkan pasar," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPC Papera Ngawi terpilih Rinto Setiadi mengatakan, partisipan yang hadir merupakan sebagian kecil pedagang di Kabupaten Ngawi. Pihaknya juga telah mendengarkan secara langsung, apa yang menjadi keluhan di pasar.
Dia berharap, hadirnya Papera dapat menjadi jembatan dan pengentasan masalah.
"Papera ini menjadi jembatan pedagang untuk menyampaikan keluhan, sehingga kehadiran kita dapat betul-betul bermanfaat untuk masyarakat," tandasnya.(ifa/ju/lis)
Sumber: