5 Puisi Chairil Anwar, Legendaris dan Tak Ada Matinya

5 Puisi Chairil Anwar, Legendaris dan Tak Ada Matinya

Chairil Anwar--

“Tujukan perahu ke pangkuanku saja,”

Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!

Perahu yang bersama kan merapuh!

Mengapa ajal memanggil dulu

Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!

Manisku jauh di pulau,

Kalau kumati, dia mati iseng sendiri

 

5. Rumahku

Rumah ku dari unggun timbun sajak

Kaca jernih dari luar segala nampak

Ku lari dari gedong lebar halaman

Aku tersesat tak dapat jalan

Kemah ku dirikan ketika senja kala

Di pagi terbang entah ke mana

Sumber: