5 Urban Legend Indonesia Yang Mengerikan, Bikin Bulu Kuduk Merinding

5 Urban Legend Indonesia Yang Mengerikan, Bikin Bulu Kuduk Merinding

Surabaya, memorandum.co.id - Urban legend adalah sebuah mitos atau legenda kontemporer yang sering dipercaya masyarakat luas sebagai sebuah kebenaran. Namun, terkadang ceritanya suka dilebih-lebihkan sehingga menjadi lebih sensasional. Biasanya, kebanyakan berkaitan dengan misteri, horor, bahkan kisah moral. Menurut penelitian Anas Ahmadi dari Universitas Negeri Surabaya, urban legend menjadi salah satu yang dicakup folklor hantu atau ghostlore. Dalam konteks urban legend, cerita hantu menempati rumah sakit, rumah makan, kampus, pabrik, jembatan, dan mal. Berikut beberapa urban legend Indonesia yang menyeramkan. 1. Hantu Jeruk Purut Kisah hantu tanpa kepala yang bergentayangan di Pemakaman Jeruk Purut merupakan salah satu cerita urban legend yang berkembang di Jakarta. Menurut cerita warga, hantu tanpa kepala itu dulunya adalah seorang pastor yang hidup pada masa kolonial Belanda. Ia dibunuh dan kini menjadi arwah gentayangan. Hantu ini disebut sering menampakkan diri berkeliling di kuburan pada malam hari sambil menenteng kepalanya sendiri. Konon ia mencari kuburannya yang ternyata tidak kunjung ditemukan. Kisah ini kemudian diangkat dalam film Hantu Jeruk Purut yang dirilis pada 2006. 2. Wewe Gombel Wewe Gombel dikenal suka menculik anak kecil untuk dijadikan anak atau dimakan. Selama diculik, urban legend sensasional satu ini akan memberi makan anak berbagai kotoran. Jika keluarga ingin anaknya kembali, mereka harus beramai-ramai keliling desa dengan memukuli perabotan rumah. Sosok Wewe Gombel sendiri digambarkan sebagai seorang wanita dengan tubuh besar, berambut panjang, dan memiliki payudara besar. Konon, waktu keluar Wewe Gombel adalah menjelang maghrib. Itulah alasannya kenapa anak kecil dilarang main di luar rumah sejak saat tersebut. 3. Kolor Ijo Kisah ini bermula dari adanya kasus pemerkosaan di suatu daerah di Bekasi. Pada saat itu, korban bersaksi bahwa ia telah diperkosa makhluk bertubuh besar banyak bulu dengan celana pendek berwarna hijau. Setelah kasus ini viral, cerita Kolor Ijo sudah menyebar ke berbagai pelosok daerah. Bahkan tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa Kolor Ijo adalah seseorang yang sedang menyempurnakan ilmu hitamnya dengan syarat memperkosa wanita. Namun hingga saat ini kebenaran urban legend adalah asli atau palsu, belum bisa ditentukan jawabannya. 4. Nenek Gayung Urban legend yang tidak kalah menghebohkan adalah cerita tentang Nenek Gayung. Konon makhluk ini berwujud nenek tua yang bisa tiba-tiba muncul di pinggir jalan. Hantu ini dikabarkan berpenampilan sangat sederhana yakni berkebaya hitam kumal. Ia berjalan agak bungkuk. Namun satu hal yang sangat identik dari sosok ini adalah ia selalu membawa dua peralatan tidak biasa, yakni gayung dari batok kelapa dan sebuah tikar dari anyaman pandan. Konon, kedua peralatan itu ia pakai untuk memandikan jenazah orang yang berpapasan dengannya. 5. Terowongan Casablanca Terowongan yang berlokasi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, ini merupakan salah satu lokasi yang dianggap angker. Menurut kisah yang berkembang di masyarakat, tempat ini menjadi lokasi bunuh diri seorang lelaki paruh baya yang tidak diketahui namanya. Ia mati gantung diri menggunakan kain bekas spanduk. Selain itu, ada juga yang mengatakan bahwa di lokasi terdapat hantu kuntilanak merah. Hantu ini sering mengganggu pengguna jalan. Kabarnya, pengguna jalan wajib membunyikan klakson sebanyak tiga kali saat melewati terowongan ini. Hal ini bertujuan agar si pengguna jalan tidak mengalami kecelakaan. Reputasi mistis dari terowongan ini bahkan telah diangkat ke layar lebar dalam film berjudul Terowongan Casablanca (2007). Itulah beberapa urban legend Indonesia yang terkenal dikalangan masyarakat. Bagaimana pendapatmu? (mg1)

Sumber: