Ngeluh Tak Enak Badan, Sopir Truk Asal Pati Meninggal saat Istirahat di SPBU Perak

Ngeluh Tak Enak Badan, Sopir Truk Asal Pati Meninggal saat Istirahat di SPBU Perak

Surabaya, memorandum.co.id - Seorang sopir truk berinisial DA (36) asal Pati, Jawa Tengah, ditemukan tak bernyawa di dalam ruang kemudi truk yang terparkir di halaman SPBU Jalan Jakarta, Kelurahan Perak Timur, Kecamatan Pabean Cantikan, Rabu (23/8) sekira pukul 19.00. DA didapati terbujur kaku dengan posisi terbaring. Itu setelah karyawan SPBU bernama Langgeng (42) hendak membangunkan DA yang berada di lokasi sejak siang. Polisi telah melakukan olah TKP sekaligus pemeriksaan. Hasil pengecekan di rumah sakit tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh DA. Diduga, DA meninggal karena sakit yang diderita. "Kejadian Rabu (23/8) sekitar pukul 19.00 di SPBU Jalan Jakarta. Salah seorang saksi melaporkan kepada kami bahwa dia mendapati sopir truk berinisial DA dalam kondisi diam dan tidak bergerak di ruang kemudi. Kemudian kami langsung datang ke lokasi untuk melakukan pengecekan," urai Kapolsek Pabean Cantikan Kompol Dhany Rahardian, Kamis (24/8). Berdasarkan keterangan saksi, semula korban tiba di SPBU Jalan Jakarta pada pukul 14.30. DA mengendarai truk jenis Mitsubishi Colt Diesel berwarna kuning dengan nopol K 8020 S. Kemudian saksi melihat DA sedang beristirahat di dalam truk. Selanjutnya, saksi menghampiri kembali truk yang dikendarai DA pada pukul 19.00. Saksi berniat untuk membangunkan. Namun saat dibangunkan, DA terpantau dalam kondisi diam tidak bergerak sama sekali. Merasa curiga, Langgeng melaporkan hal tersebut kepada polisi. "Anggota kami bergegas ke lokasi kejadian. Namun korban ditemukan sudah tidak bernyawa dan langsung dibawa ke RSUD dr Soetomo untuk pengecekan lebih lanjut," urai Kapolsek. Sembari menunggu kepastian penyebab meninggalnya DA, pihaknya memeriksa tas korban dan ditemukan sebuah ponsel. Selanjutnya polisi menghubungi keluarga korban untuk menyampaikan kabar duka tersebut. "Dari keterangan istri korban, didapatkan informasi bahwa korban sebelum berangkat kerja mengeluh tidak enak badan. Jadi sejak berangkat kerja, korban sudah mengeluh sakit," jelas Kompol Dhany. Hasil pengecekan di rumah sakit pun tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik. Oleh keluarga, jenazah kemudian dibawa pulang dan disemayamkan. "Jenazah sudah diambil oleh pihak keluarga," tuntas Kapolsek.(bin/ziz)

Sumber: