Peringati HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Warga RW 4 Karang Tembok Gelar Upacara Bendera
Surabaya, memorandum.co.id-Upacara bendera memperingati HUT Ke-78 Kemerdekaan RI turut digelar di kampung Karang Tembok, Kelurahan Pegirian, Kecamatan Semampir, Kamis (17/8/2023). Masyarakat setempat tampak memadati Balai RW 4 Pegirian sejak pagi. Di lokasi, kalangan ibu-ibu, bapak-bapak, juga anak-anak bersatu padu. Mereka menyambut dengan antusias upacara bendera kali ini. "Peringatan Hari Kemerdekaan melalui upacara sederhana ini sangat penting untuk menanamkan rasa cinta bangsa dan tanah air kepada para generasi muda," ucap tokoh masyarakat Mat Niri sekaligus inspektur upacara. Meski digelar secara sederhana di bantaran sungai kampung Karang Tembok, namun upacara berlangsung runut. Mulai dari baris berbaris, pengibaran sang saka merah putih diiringi Indonesia Raya, mengheningkan cipta, hingga pembacaan Pancasila dan pembukaan UUD 1945. Bahkan anak-anak dilibatkan penuh dalam upacara ini. Mereka pun antusias dan menyambut dengan energik. Kilatan mata mereka berbinar dan menunjukkan rasa patriotisme yang tinggi. "Tak disangka, ternyata kita bisa merasakan kemerdekaan sampai saat ini. Semua berkat perjuangan seorang pejuang melawan penjajah. Harapan saya, semoga masyarakat Karang Tembok menjadi pejuang dalam menjaga kententraman dan kenyamanan kampung," tutur wakil ketua RW 4 Robin Vanderson Marpaung. Di tempat yang sama, perwakilan Karang Taruna Kecamatan Semampir Miftahul Akhyar melayangkan apresiasinya kepada masyarakat RW 4 Pegirian. Sebab, sudah berpartisipasi dalam HUT Ke-78 Kemerdekaan RI melalui upacara bendera. Menurutnya, upacara bendera yang diselenggarakan warga RW 4 menunjukkan bahwa kemerdekaan yang diraih pada 78 tahun yang lalu merupakan tanda terlepasnya dari penjajahan (eksternal). Sedangkan merdeka hari ini adalah proses menuju pendewasaan diri (internal), sehingga melahirkan kebijaksanaan yang tumbuh melalui kampung-kampung seperti RW 4 Pegirian. "Saya mewakili Karang Taruna Kecamatan Semampir berharap, rasa nasionalisme dapat tumbuh kembang dan subur bersama pemuda kampung lainnya, khususnya di Semampir. Dan khusus masyarakat RW 4 saya ucapkan sukses selalu dalam setiap prosesnya. Merdeka!” pungkas Miftahul. (bin/ono)
Sumber: