Kakanim Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado: Indonesia Harus Berani Melawan Paham Anti-Pancasila

Kakanim Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado: Indonesia Harus Berani Melawan Paham Anti-Pancasila

Manado, memorandum.co.id-Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara menggelar upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke-78 Tahun 2023 di halaman Kantor Imigrasi Manado. Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim), Made Nur Hepi Juniartha; Perwira Upacara adalah Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian, Ready Ratag dan Komandan Apel adalah Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Angga Mahardhika. Dalam peringatan HUT RI Ke-78 Tahun 2023 ini mengambil tema "Terus Melaju untuk Indonesia Maju" Dengan berseragam pakaian tradisional, tampak para peserta upacara berbaris rapi mengikuti jalannya upacara, sementara itu untuk petugas upacara memakai Pakaian Dinas Upacara I. Pada upacara ini, Kakanim membacakan sambutan dari Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H Laoly yang menyampaikan bahwa sebagai warga negara kita harus berperan aktif mendukung capaian kemajuan pembagunan, membantu menyelesaikan masalah kebangsaan dan sebagai pemersatu Bangsa. "Tegas dan berani untuk melawan munculnya paham anti Pancasila, anti NKRI, radikalisme, terorisme dan yang berpotensi memecah belah persatuan Bangsa", ujar Made Hepi dalam membacakan sambutan Menkumham tersebut. lebih lanjut, Menkumham mengapresiasi kepada seluruh jajaran Kemenkumham yang sampai saat ini masih kompak, bersatu, saling menghargai, berkarya, berprestasi dan Terus Melaju untuk Indonesia Maju. Pada kesempatan tersebut Kakanim juga menyerahkan piagam penghargaan tanda kehormatan negara Satyalencana Karya Satya sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian PNS kepada 2 orang pegawai atas nama Fajar Wibawa (Kepala Sub Bagian Tata Usaha) dan Merdi H. Wawanda (Kepala Urusan Keuangan). Perayaan Hari Kemerdekaan yang ke-78 ini tidak hanya menjadi momen pengingat sejarah dan semangat perjuangan, tetapi juga menjadi panggilan untuk terus berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Dengan semangat ini, Indonesia melangkah maju menuju masa depan yang cerah dan penuh harapan. (mik/ono)

Sumber: