Sejarah Gedung Graha Wismilak di Surabaya, Bangunan Klasik yang Pernah Jadi Markas Polisi

Sejarah Gedung Graha Wismilak di Surabaya, Bangunan Klasik yang Pernah Jadi Markas Polisi

Surabaya, memorandum.co.id - Graha Wismilak merupakan bangunan bersejarah yang sudah berdiri sejak masa Hindia Belanda. Oleh Pemerintah Kota Surabaya, gedung tersebut ditetapkan sebagai cagar budaya. Gaya arsitektur bangunannya memakai gaya arsitektur Belanda. Jumlah lantainya ada dua. Luas keseluruhan gedung ini adalah 999,89 meter persegi. Luas lantai pertama dan kedua berbeda. Lantai pertama seluas 495 meter persegi, sedangkan lantai kedua seluas 504,64 meter persegi. Di lantai satu, terdapat 4 ruangan yang jaraknya jauh dari pintu utama. Masing-masing ruangan digunakan sebagai musala, ruang tamu, dan kantor. Lantai dua dicapai melalui tangga kayu dengan pegangan besi. Di lantai dua ada selasar. Mengenal lebih dekat dengan sejarah panjang Gedung Graha Wismilak yang dibangun pada tahun 1920-an. Di tahun 1936, gedung disewa oleh seseorang yang diberi nama Toko Yan. Graha Wismilak pernah difungsikan sebagai asrama polisi yang dibentuk oleh pasukan Jepang hingga jelang kemerdekaan di tahun 1945. Gedung itu lantas menjadi kantor polisi hingga 1993 Pada tahun 1993 Gedung Graha Wismilak telah digunakan sebagai kantor operasional perusahaan dan gedung ini menjadi milik PT. Wismilak Inti Makmur yang diresmikan pada tanggal 9 September 2009. Dalam perjalanannya, gedung ini kerap dilakukan pemugaran. Namun, masih mempertahankan bentuk bangunan era klasik kolonial yang hingga kini masih bisa dinikmati masyarakat. (*/rdh)

Sumber: