Beri Pengarahan dan Penghargaan, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Minta Polisi RW Jadi Problem Solver Masyarak

Beri Pengarahan dan Penghargaan, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Minta Polisi RW Jadi Problem Solver Masyarak

Surabaya, memorandum.co.id - Sejak diluncurkan pada Mei 2023 hingga sekarang, Polres Pelabuhan Tanjung Perak semakin mengoptimalkan fungsi dan peranan polisi RW bagi masyarakat Surabaya. Terbukti, sejumlah polisi RW di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil memberikan pelayanan dengan baik. Mulai dari melakukan sosialisasi, mediasi permasalah warga, hingga menangkap para pelaku kejahatan. Guna menyukseskan program Polisi RW tersebut, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Herlina tak henti-hentinya memberikan dorongan dan dukungan kepada anggota. Seperti yang terlihat di Aula Dharma Ksatria Polsek Pabean Cantikan. Di lokasi, tampak AKBP Herlina memberikan pengarahan kepada para polisi RW. "Kami terus meninjau dan melakukan evaluasi terhadap program Polisi RW. Yang kami harapkan adalah kehadiran polisi RW di masyarakat dapat berjalan dengan baik, sehingga terjalin komunikasi yang aktif, dan polisi RW dapat menjadi problem solver bagi masyarakat," tutur AKBP Herlina dihubungi, Senin (14/8). Selain memberikan pengarahan, AKBP Herlina juga melayangkan penghargaan kepada polisi RW yang berprestasi atau terbukti nyata memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat. Penghargaan ini sesuai janji AKBP Herlina pada saat meresmikan 220 polisi RW kala itu. "Polisi RW merupakan implementasi kepolisian masyarakat. Kami hadirkan polisi-polisi di tingkat rukun warga dengan maksud mengidentifikasi persoalan-persoalan yang ada di tingkat bawah sampai di rukun tetangga (RT),” urai AKBP Herlina. Pada kesempatan ini, ketua RW turut diundang dalam kegiatan pengarahan. Tujuannya yakni, agar saling mengetahui dan mengkokohkan sinergi dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban (kamtibmas) tetap berlangsung kondusif. Ke depan, Herlina berharap polisi RW semakin aktif mengedukasi langsung ke masyarakat. Turun menjaring ersoalan-persoalan apa yang ada. Lalu dilakukan pengecekan dan pemecahan masalah. Sehingga persoalan itu tidak lagi menjadi masalah yang berkelanjutan. "Dengan adanya polisi di setiap RW ini, kami berharap persoalan-persoalan di tingkat RT/RW dapat terselesaikan dengan cepat, tepat, dan akurat," pungkas polwan berpangkat 2 melati ini.(bin/ziz)

Sumber: