Peringatan HUT RI ke – 78, Desa Pojok Gelar Pentas Seni dan Bazar Rakyat

Peringatan HUT RI ke – 78, Desa Pojok Gelar Pentas Seni dan Bazar Rakyat

Tulungagung, memorandum.co.id- Warga masyarakat Desa Pojok, Kecamatan Ngantru kompak mengikuti bazar rakyat dan pentas seni, dalam rangka peringatan HUT RI ke - 78 di Lapangan Gelora Pojok Raya, Jumat (11/8/2023) sore. Rangkaian kegiatan Agustusan tersebut diawali dengan penyerahan tumpeng oleh Kepala Desa Pojok, Suyadi kepada Camat Ngantru, Sumarji. Setelah itu dilanjutkan pemotongan tumpeng tepat pada pukul 17.00 WIB. Dan pada malam harinya, digelar gebyar kreasi kesenian oleh anak - anak TK, SD, MI. Sesuai jadwal, esok harinya dilanjutkan parade salawat yang diikuti oleh 12 grup salawat dari masing - masing dusun di Desa Pojok. Sedangkan untuk acara puncak, yaitu senam massal yang dilaksanakan pada Minggu pagi dengan dimeriahkan elektone plus. Pada acara pembukaan, dihadiri oleh Camat Ngantru Sumarji beserta Forkopimcam. Kemudian Kepala Desa Pojok Suyadi beserta perangkatnya, ketua tim penggerak PKK Desa Pojok dan segenap anggota, lembaga desa, BPD, LPM, RT, RW, tokoh masyarakat, serta tokoh agama setempat. Kades Pojok, Suyadi mengatakan, kegiatan peringatan HUT RI ke - 78 tahun ini mengangkat ekonomi kerakyatan, menggelar pentas seni anak-anak, serta parade hadrah yang diikuti oleh 12 grup dari setiap kasunan. "Tujuan daripada kegiatan ini adalah untuk mengingatkan kembali tentang perjuangan bangsa serta untuk mengenang jasa pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan. Selain itu juga menumbuhkan rasa nasionalisme bagi masyarakat agar lebih cinta tanah air. NKRI harga mati," tandasnya. Adanya bazar makanan tradisional ini, sambung Kades Suyadi, untuk mengangkat sekaligus menumbuh kembangkan ekonomi masyarakat. Utamanya bagi para pelaku usaha kecil, penjual makanan tradisional, dan jajanan khas Tulungagung yang diproduksi oleh warga masyarakat Desa Pojok. Kades Suyadi berharap, adanya bazar makanan tradisional yang dijual di stand masing-masing RT di setiap pedukuhan, banyak peminatnya dan laku terjual. "Sehingga memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat Desa pojok. Selanjutnya bisa dikenal oleh masyarakat Desa Pojok khususnya, masyarakat Kabupaten Tulungagung pada umumnya," pungkasnya. (kin/mad/ono)

Sumber: