Komunitas Disabilitas Malang Apresiasi Perubahan Lintasan Ujian SIM

Komunitas Disabilitas Malang Apresiasi Perubahan Lintasan Ujian SIM

Malang, memorandum.co.id - Komunitas Disabilitas Malang menyambut positif atas perubahan lintasan pada ujian praktek SIM C. Ini setelah Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Malang menghilangkan lintasan angka 8 dan zig-zag yang diganti huruf lintasan mirip huruf S. Lintasan angka 8 dan zig-zag dianggap menyulitkan dan memakan waktu bagi kaum disabilitas saat melakukan ujian praktek. Dengan lintasan yang baru dan luasan lintasan yang lebih lebar, membuat para penyandang disabilitas merasa terwadahi melakukan pengurusan SIM C. “Saya merasa sangat bersyukur dan senang atas perubahan ini, dengan jalur yang lebih lebar, saya dan teman-teman difabel yang lain tentunya merasa lebih percaya diri dan dapat menyelesaikan ujian dengan lebih baik,” kata peyandang difabel asal Pakisaji, Abdul Wahid, Kamis (10/8). Kasat Lantas Polres Malang AKP Agnis Juwita menyampaikan perubahan lintasan ujian praktik SIM ini untuk menjadikan proses pengurusan SIM lebih inklusif dan mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. Langkah ini diambil sebagai respon terhadap masalah banyaknya masyarakat yang tidak lulus ujian SIM dan tingginya angka kecelakaan yang masih terjadi. “Ini juga sebagai upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.(kid/ari)

Sumber: