Susul Suami Mancing, Istri Tewas Tertabrak KA

Susul Suami Mancing, Istri Tewas Tertabrak KA

Surabaya, memorandum.co.id-Nasib nahas menimpa ibu berinisial IT (55) yang ditemukan tergeletak di antara bebatuan bantalan dua jalur rel kereta api (KA) di Jalan Buntaran, Tandes, sekitar pukul 10.33 WIB, Rabu (9/8/2023). Diduga kuat korban tewas dengan luka parah di pada tubuh bagian atas, akibat terserempet KA yang sedang melintas di salah satu jalur rel KA tersebut. Korban merupakan ibu empat anak yang biasa bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Salah satu pekerjaannya, adalah menjadi petugas pengatur persimpangan jalan di ruas jalan besar dekat rumahnya, kawasan Manukan Madya No 15, Manukan Kulon, Tandes. "Biasanya ibu ini kalau pagi atau sore membantu mengatur lalu lintas saat mecet di pertigaan jalan dekatnya Pasar Sikatan. Bisa disebut polisi cepek lah. Kasihan banget, semoga khusnul khotima," kata Hendra warga setempat. Sementara itu Kholid tetangga korban mengatakan, berdasarkan informasi yang perolehnya dari pengurus RT setempat dan anggota keluarga korban, termasuk suami korban. Tewasnya korban diduga kuat akibat kecelakaan terserempet KA yang sedang melintas di salah satu jalur rel KA di kawasan Kelurahan Buntaran, Tandes. Insiden nahas tersebut terjadi saat korban hendak menyusul suaminya, berinisial ST (57) yang sedang memancing di tambak yang terdapat di kawasan tersebut sekitar pukul 10.00 WIB. Sedangkan, suami korban telah memancing di tambak tersebut, sejak subuh. Dan kabarnya, si korban hendak menemui sang suami untuk mengantarkan makanan. "Saat itu mau menyusul suaminya yang sedang mancing. Kan di Buntaran itu ada tambak. Suaminya mancing di situ sejak subuh. Enggak tahu ketabrak atau bagaimana. Mungkin terserempet. Waktu itu dia bawa sepeda pancal," jelasnya. Menurut Kholid, suami korban, selama ini dikenal memiliki kebiasaan memancing di tambak tersebut. Lalu ikan hasil pancingan yang didapat, bakal dijuar ke pasar, dan uangnya digunakan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. "Waktu itu enggak tahu mengantarkan makanan atau menjemput. Bukan unsur itu (bunuh diri) enggak ada," pungkasnya. Usai kejadian itu jenazah korban dievakuasi ke mayat RSUD dr Soetomo Surabaya. Dan selanjutnya dibawa pulang untuk disucikan dan dikebumikan. Sementara itu, Kapolsek Tandes Kompol Zulkifli A. Musa mengatakan, insiden tersebut murni sebagai kecelakaan melibatkan pejalan kaki dan KA yang melintas di rel kawasan tersebut. "Iya murni kecelakaan," jelasnya. (alf/ono)

Sumber: