Anak Kecelakaan, Ibu di Gresik Menangis Dibantu Kapolres Adhitya

Anak Kecelakaan, Ibu di Gresik Menangis Dibantu Kapolres Adhitya

Gresik, memorandum.co.id - Meri Simanjuntak (56) tak mampu membendung air mata saat disambangi Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom, Jumat (4/8/2023). Perempuan asal Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas itu menangis lantaran terharu, anaknya yang mengalami kecelakaan mendapat bantuan dari kepolisian. Anaknya bernama Adi Fajar Saputra (20) mengalami kecelakaan tunggal sekitar tiga minggu yang lalu. Adi menabrak pohon hingga menderita luka parah. Mata kirinya tidak bisa melihat, mata kanannya masih buram. Rahangnya juga pecah. Di hadapan Kapolres Gresik, Adi tidak bisa banyak mengucap kata karena kondisinya masih lemas dan belum pulih. Anak terakhir dari lima bersaudara itu hanya sesekali mengangguk saat menjawab pertanyaan AKBP Adhitya Panji Anom. "Anak saya kecelakaan menabrak pohon pak Polisi. Kondisinya sekarang seperti ini setelah kemarin operasi di Surabaya. Mata kirinya sudah tidak bisa melihat, yang kanan masih buram. Bagian hati juga sakit akibat benturan," cerita Meri Simanjuntak. Tangis Meri pecah ketika menceritakan bantuan kepolisian saat mengurus berkas kecelakaan putranya. "Terima kasih banyak pak atas bantuannya. Pak kapolres, kasatlantas, pemerintah desa, RT, RW semuanya. Saya yang tidak tahu apa - apa ini diarahkan dan dibantu mengurus keperluan," tandasnya. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Gresik menyampaikan maksud kedatangannya adalah program Jumat Curhat. Kegiatan rutin mendatangi rumah warga untuk menampung aspirasi, saran dan kritikan masyarakat secara langsung. Kali ini berkesempatan mendatangi kediaman Adi Fajar Saputra. AKBP Adhitya pun mengaku prihatin dengan kondisi Adi pascakecelakaan. Pemuda lulusan SMA itu hingga kini masih terkulai lemas, padahal dia ingin sekali bekerja membantu keluarganya yang hidup pas - pasan. "Kami akan mendatangkan Sie Dokkes Polres Gresik untuk melihat kondisi adik Adi," kata Alumnus Akpol 2002 tersebut. Selain membantu pengecekan kondisi kesehatan, Kapolres Gresik juga memastikan urusan sepeda motor korban yang masih di kantor polisi bisa segera diambil. Sebab motor bebek itu menjadi alat transportasi satu - satunya yang dimiliki keluarga tersebut. "Kami akan bantu juga terkait kendaraannya agar bisa digunakan lagi. Selama ini karena motornya masih rusak dan di kantor Satpas, keluarga ini kemana - mana naik angkot. Termasuk untuk keperluan kontrol ke rumah sakit. Secepatnya akan kami bantu urus hal itu," tegasnya. Dalam Jumat Curhat kali ini, AKBP Adhitya didampingi Wakapolres Kompol Erika Purwana Putra, Kasat Lantas AKP Agung Fitransyah dan jajaran PJU Polres Gresik. Hadir pula Kapolsek Kebomas Kompol Abdul Rokib dan Kepala Desa Kembangan Ngadimin. Sebelum meninggalkan lokasi, AKBP Adhitya menyerahkan bantuan sosial.(and/har)

Sumber: