Gelar Santunan, Pengurus SAYD Ajak Tumbuhkan Semangat Nggerami Sedekah

Gelar Santunan, Pengurus SAYD Ajak Tumbuhkan Semangat Nggerami Sedekah

Sidoarjo, memorandum.co.id - Ada yang lebih penting selain ucapan terima kasih kepada para donatur dari kegiatan sumbangan anak yatim dan duafa. Yakni, bagaimana menumbuhkan semangat dan kepedulian masyarakat, serta merasa memiliki kegiatan santunan anak yatim dan duafa (SAYD) di Desa Trompoasri, Kecamatan Jabon, Sidoarjo. Pesan itulah yang dikatakan oleh Ketua Dewan Pengurus SAYD, Teguh Suhandoko SE, dalam sambutan acara malam berkah santunan anak yatim dan duafa di Desa Trompoasri, Sabtu (29/07) malam. "Kalau saya pinjam kata-katanya Ustad Hudalil, bagaimana menjadikan masyarkat ini nggerami (ingin atau suka) Shodaqo (sedekah)," ujarnya. Kata nggerami adalah bahasa jawa, pada umumnya kata ini digunakan pada kalimat doyan makan atau suka makan - makan. Maka istilah nggerami ini jika disematkan dalam kalimat nggerami sedekah, berarti doyan sedekah atau suka sedekah. Sementara itu, Kepala Desa Trompoasri, Samsul mengaku sangat senang melihat antusiasme dan kepedulian warga Trompoasri kepada anak yatim dan duafa ini. "Perlu diketahui juga oleh para wali yatim dan duafa, bahwa uang santunan dari pengurus ini bukan untuk euforia. Saya mohon jangan terlalu uforia, karena uang ini untuk anak anak yatim dan duafa terutama dalam hal pendidikan," ujar Samsul. Sebagai informasi, dalam acara SAYD ini dihadiri oleh sejumlah tokoh agama, tokoh organisasi, jajaran Forkopimka Jabon dan tamu undangan. Tampak juga salah satu anggota DPRD Sidoarjo turut menghadiri acara ini. Acara dilanjutkan dengan acara hiburan musik religi dengan bintang tamu Sodiq Monata, serta dilanjutkan dengan acara pengajian umum dan doa bersama yang menghadirkan penceramah KH Lukmal Hakim dari Malang.(fin/jok)

Sumber: