Ini Pesan Mas Dhito saat Bagikan Sertifikat Tanah hasil PTSL di Kantor Desa Kalirong

Ini Pesan Mas Dhito saat Bagikan Sertifikat Tanah hasil PTSL di Kantor Desa Kalirong

Kediri, memorandum.co.id- Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, SH menyerahkan langsung sertifikat tanah hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kantor Desa Kalirong kecamatan Tarokan. Saat sambutan dalam acara tersebut, Bupati Kediri atau sering disapa Mas Dhito itu mewanti-wanti agar sertifikat tidak digadaikan ke rentenir. Sebanyak 366 sertifikat tanah diserahkan Mas Dhito di Desa Kalirong, Kecamatan Tarokan, Kediri. Sertifikat ia serahkan secara door to door kepada warga penerima PTSL. Saat menyerahkan sertifikat ke warga yang datang pada acara tersebut, Hanindhito menyempatkan berbincang dengan para penerima. Ia menggali keterangan dari warga terkait langkah kedepan setelah dibagikan sertifikat tersebut. "Hari ini total ada 366 sertifikat yang kita serahkan di desa kalirejo, kecamatan tarokan tadi. Ada beberapa masyarakat yang langsung mempersiapkan dengan adanya sertifikat itu untuk dijadikan modal usaha. Sebenarnya pemkab juga punya strategi yang bisa bersaing dengan Bambang lainnya. Jadi bank daerah khususnya Kabupaten Kediri hari ini itu bunganya hanya 4%," Jelas Hanindhito, Selasa (18 Juli 2023). "Jadi nanti di acara PTSL berikutnya kita akan mengimbau para warga kita. Kalau memang membutuhkan modal untuk usaha bisa diagunkan ke bank daerah, itu adalah Kabupaten Kediri, bpbd Kabupaten Kediri. Untuk antisipasi rentenir itu, makanya kita lakukan itu, jadi setiap nanti kalau saya turun ke desa a nanti akan ada perwakilan dari Kabupaten yang akan memberikan sosialisasi bahwa bunganya 4% karena rata rata bank lain itu di kisaran 6," tambahnya. Selain tu, Kepala Badan Pertanahan Kabupaten Kediri, Eko Priyanggodo mejelaskan ada dua target yang ditetapkan untuk PTSL, yaitu peta bidang tanah dan sertifikat hak atas tanah. Eko mengatakan, peta bidang tanah di Kabupaten Kediri ditargetkan 25.003 hektar, sedang sertifikat hak atas tanah 66.313 bidang. Menurut Eko, disetiap desa mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda. Dimana hingga pekan ke-3 Juli 2023 ini progres peta bidang tanah mencapai 26,34 persen. “(Progres) sertifikat hak atas tanah sudah 35,32 persen, harapannya tahun ini kita tuntaskan di PTSL ini,” imbuhnya. (nvd/mon/ono)

Sumber: