Bersihkan Sampah di Jembatan, Warga Bantur Terseret Arus

Bersihkan Sampah di Jembatan, Warga Bantur Terseret Arus

Malang, memorandum.co.id-Supandri (58), warga Dusun Krajan, Desa/ Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, hanyut terbawa arus sungai saat banjir, Jumat (7/7) sekitar pukul 13.30 WIB. Korban bersama warga lain berniat membersihkan sampah dan kayu yang menyangkut di bawah jembatan. Tujuannya menyelamatkan jembatan agar tidak jebol akibat terjangan luapan air sungai. “Justru korban terbawa arus sungai dan tidak bisa terselamatkan meski warga lainnya berusaha untuk menyelamatkan korban,” terang Kapolsek Bantur AKP Slamet Subagyo, Jumat (7/7). Subagyo menceritakan pencarian dilakukan hingga Jumat sore. Tubuh pria berusia 58 tahun ini masih belum ditemukan. Petugas Polsek Bantur dibantu warga sekitar masih berupaya melakukan pencarian. “Masih dilakukan pencarian belum ditemukan, pencarian terus dilakukan meski kondisi air sungai juga masih belum surut,”  kata Subagyo. Akibat hujan, membuat air sungai di Dusun Krajan, Desa/ Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang meluap. Debit air naik hampir selaras dengan jembatan penghubung antara RT 02/ RW 03 dengan RT 15/ RW 03. Selain itu, material kayu juga ikut terbawa arus sungai dan menyangkut di jembatan. Melihat ada kayu menyangkut di jembatan, korban bersama warga lalu bersama-sama berniat menyingkirkan kayu itu. Alasannya supaya jembatan penghubung tidak sampai jebol akibat gerusan air sungai. Namun saat berniat menyingkirkan kayu, korban Supandri justru terpeleset. Tubuhnya langsung jatuh ke sungai dan terbawa arus. Warga lain yang melihat sempat berusaha menolong. Namun karena derasnya air sungai, tubuh korban langsung hanyut dan terbawa arus sungai. Kejadian itu oleh warga langsung dilaporkan ke perangkat desa, kemudian diteruskan dengan melaporkan ke Polsek Bantur. (kid/ari

Sumber: