Jumat Curhat, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Ganyeng Bersama Anak-Anak Pabean Cantikan

Jumat Curhat, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Ganyeng Bersama Anak-Anak Pabean Cantikan

Surabaya, memorandum.co.id - Kegiatan Jumat Curhat yang diselenggarakan Polres Pelabuhan Tanjung Perak semakin menyenangkan dan seru. Bahkan dalam giat terbaru di Balai RW 8 Bongkaran, Kapolres AKBP Herlina diserbu oleh puluhan anak-anak Pabean Cantikan, Jumat (7/7) pagi. Bagaimana tidak, polwan berhijab dengan pangkat dua melati di pundak itu membawa sejumlah souvenir dan mainan. Tak butuh waktu lama, puluhan mainan itu langsung ludes dan diterima dengan sumringah oleh anak-anak setempat. Pada kesempatan jaring aspirasi ini, Herlina menyampaikan apresiasinya atas dukungan dan bantuan warga RW 8 Bongkaran yang telah membantu menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) di lingkungannya. "Seluruh warga diharapkan bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri, keluarga, dan lingkungannya. Dengan begitu dapat menjaga sitkamtibmas tetap kondusif," kata Herlina usai berbagi keceriaan bersama anak-anak setempat. Dalam pelaksanaan Jumat Curhat ini, pihaknya mempersilakan warga untuk menyampaikan permasalahan yang terjadi di lingkungan tempat tinggal. Menurut Herlina, kegiatan Jumat Curhat diinisiasi dengan tujuan untuk mempererat silaturahmi dengan masyarakat sekaligus merangkum persoalan yang belum terselesaikan. "Kegiatan Jumat Curhat merupakan program unggulan Polri bersama 3 pilar untuk menjaring aspirasi warga. Selain itu, bertujuan untuk mempererat silaturahmi dengan masyarakat sekaligus merangkum persoalan yang belum terselesaikan," tutur Herlina. Lebih lanjut, Herlina berpesan kepada seluruh warga Bongkaran agar dapat memberikan informasi tentang penyalahgunaan narkoba serta menjaga putra dan putrinya untuk menjauhi hal-hal yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba. "Lalu untuk mengantisipasi terjadinya tawuran antarremaja, saya berharap para orang tua melakukan pengawasan terhadap putra-putrinya yang mengikuti perkumpulan atau organisasi pencak silat mengingat saat ini adalah momen liburan sekolah," pesan Herlina humanis. Di samping itu, Herlina juga meminta kepada pengurus kampung untuk mengaktifkan Pos Kampling. Dengan aktifnya pos keamanan di tingkat kampung tersebut, maka nantinya dapat memantau apabila ada orang asing mencurigakan yang masuk ke permukiman warga. "Pantau dan harus berani menegur orang mencurigakan yang masuk ke permukiman, tanyakan maksud dan tujuannya," imbau dia. Terakhir, Herlina juga berpesan kepada masyarakat Bongkaran untuk saling menjaga kerukunan menyambut pesta demokrasi Pemilun 2024. Kendati beda pilihan, kata Herlina, jangan sampai ada permusuhan. "Mari selalu dijaga hidup gotong royong dan guyup rukun untuk mewujudkan lingkungan yang kuat serta sehat," pungkas Kapolres Herlina.(bin/ziz)

Sumber: