Waspada Bergesernya Budaya Bangsa
Surabaya, memorandum.co.id - Era globalisasi dengan kemajuan teknologi dan informasi yang luar biasa menjadikan dunia tanpa batas. Di mana banyak menawarkan budaya baru yang dapat menggeser budaya bangsa. Itu yang disampaikan Kasdim Tipe A 0831 Surabaya Timur Mayor Inf Sumarji ketika memberi materi bela negara kepada ratusan pelajar SMKN 10, Senin (16/12). "Fakta yang terjadi saat ini Pancasila mulai terlupakan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang lupa teks Pancasila, tidak ada lagi P4,” ujar Sumarji. Sedangkan yang terjadi sekarang tawuran antarpelajar, bangga dengan budaya asing, pertikaian antaragama, lebih bangga terhadap negara lain. “Gotong royong mulai pudar, gaya hidup mewah, narkoba, dan kriminal," lanjut dia. Masih menurut Sumarji, bela negara harus dilakukan oleh seluruh komponen warga negara Indonesia untuk mencegah, segala bentuk tantangan, hambatan, gangguan dan ancaman. “Bela negara adalah tekad, sikap, dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI. Guna meniadakan setiap ancaman yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa,” tegas dia.(tyo/lis)
Sumber: