1.923 Pelamar Tidak Lolos Seleksi Administrasi CASN Pemkot Surabaya
Surabaya, memorandum.co.id - Sebanyak 1.923 pelamar dinyatakan tidak lolos dalam seleksi administrasi penerimaan calon apatur sipil negara (CASN) di Pemkot Surabaya. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya Mia Shanti Dewi mengatakan jumlah total pelamar yang mengajukan kepada Pemkot Surabaya sebanyak 7.422 pelamar. Dari total itu, sebanyak 5.499 pelamar dinyatakan lolos atau memenuhi syarat (MS) dan sebanyak 1.923 pelamar dinyatakan tidak lolos atau tidak memenuhi syarat (TMS). “Jadi, yang lolos 5.499 pelamar,” kata Mia di ruang kerjanya, Selasa (17/12). Mia menjelaskan, para pelamar yang TMS ini alasannya bermacam-macam. Namun, yang paling banyak adalah tidak mencantumkan akreditasi prodi pada saat lulus. Ada pula yang tidak sesuai dengan permintaan pendidikannya dan scannya yang tidak jelas. Bagi yang TMS masih ada kesempatan untuk melakukan masa sanggah, mulai tanggal 17-19 Desember 2019. Yang perlu digaris bawahi adalah masa sanggah ini bukan untuk memperbaiki atau pun mengupload berkas ulang. Sedangkan jawaban terhadap sanggahan yang dilakukan oleh para pelamar TMS itu dilaksanakan mulai tanggal 17-26 Desember 2019. “Penetapan dan pengumuman hasil masa sanggah dilaksanakan pada tanggal 26 Desember 2019,” imbuhnya. Mia menambahkan, setelah diketahui pelamar yang lolos administrasi, maka proses selanjutnya akan dilakukan seleksi kompetensi dasar (SKD). Seleksi ini terdiri dari tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensi umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP). “Mengenai jadwal tes SKD ini, kami mengikuti jadwal pusat,” ujarnya. Ia memastikan bahwa seluruh proses seleksi ini mulai awal hingga akhir tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis. Oleh karena itu, apabila ada oknum-oknum yang meminta biaya, maka dapat dipastikan itu adalah penipuan. (udi/dhi)
Sumber: