Jenazah Brimob Tersambar Petir Diserahkan Keluarga

Jenazah Brimob Tersambar Petir Diserahkan Keluarga

Surabaya, memorandum.co.id - Tiga jenazah anggota peserta didik Brimob tersambar petir diserahkan ke pihak keluarga di Rumah Sakit Bhayangkara, Selasa (17/12). Tiga jenazah berpangkat brigadir itu yakni Wisnu Mukti S nomor siswa 048 Salrim Da Jateng; Fredy Kusdianto, nomor siswa 182 Salrim Da Jatim; dan Rizky Setiawan Pratama nomor siswa 244 Salrim Da DIY. "Jenazah sudah diserahkan kepada keluarga di Rumah Sakit Bhayangkara. Kami sangat berduka cita," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera. Sementara untuk lima polisi lainnya yang mengalami luka-luka saat ini dirawat di RS Bhayangkara Surabaya. "Secara signifikan ada kemajuan dan kondisi mereka berangsur pulih. Kami mohon doa agar mereka bisa cepat pulih dan diberikan kesehatan kembali," lanjut Barung. Kepala Bidang Kesehatan Jasmani Korps Brimob Kombes Djarot Wibowo menyatakan faktor musibah alam yakni tersambar petir dan tidak ada faktor lain. "Kami sangka tadinya ada keseleo atau ada apa di lokasi, ternyata tidak," kata dia. Djarot mengatakan tiga jenazah itu akan dibawa ke daerah asalnya, yakni Ponorogo dan Magelang. Sementara untuk anggota yang menjalani perawatan medis dijelaskan Djarot hanya menderita luka ringan "Jenazah akan dibawa ke Magelang dan ke Ponorogo. Penghargaan masih akan dibicarakan, bentuknya kami belum tahu," kata dia. Sebelumnya, tiga polisi berpangkat brigadir dilaporkan tewas akibat tersambar petir, saat menjalani Pendidikan Pengembangan Spesialis (Dikbangspes) di Gunung Ringgit. Kejadian itu bermula saat sejumlah polisi peserta didik berangkat dari Desa Talunongko dengan rute Gunung Ringgit dan Gunung Welirang sekitar pukul 06.00. Namun pada pukul 13.30, di puncak gunung dan sekitar wilayah Gunung Ringgit, cuaca hujan deras, disertai petir. Akibatnya 8 orang dilaporkan tersambar petir. (tyo/fer)

Sumber: