Wujud Syukur, Warga Dusun Besinan Gelar Wayang Kulit Semalam Suntuk

Wujud Syukur, Warga Dusun Besinan Gelar Wayang Kulit Semalam Suntuk

Tulungagung, memorandum.co.id - Pagelaran wayang kulit semalam suntuk di Dusun Besinan, Desa/Kecamatan Ngantru dalam rangka bersih dusun, menampilkan dalang kondang Ki Eko Kondho Prisdianto dengan lakon Wahyu Kawijayan, Kamis (15/6/2023) hingga Jumat (16/6/2023) dini hari. Melengkapi gelaran wayang kulit itu, juga menampilkan bintang tamu Lusi Brahman dari Ponorogo. Acara diawali dengan penyerahan tokoh wayang Gatutkoco oleh Kepala Dusun Besinan, Sutarmaji kepada dalang Ki Eko Kondho Prisdianto. Hadir dalam acara itu segenap Forkopimcam Ngantru, anggota DPRD Tulungagung, kepala desa se Kecamatan Ngantru, para tokoh masyarakat, tokoh agama, BPD, RT, RW, dan warga masyarakat sekitar. Kepala Desa Ngantru, Suryani mengatakan, pagelaran wayang kulit merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun di bulan Selo. "Malam ini merupakan pagelaran wayang kulit kedua kalinya yang dilaksanakan khusus oleh warga Dusun Besinan, Desa Ngantru," terang Suryani. Pada hari sebelumnya, dijelaskan Kades Suryani, dua minggu lalu, di acara bersih Dusun / Desa Ngantru, tepatnya tanggal 6 Juni, juga digelar wayang kulit semalam suntuk dengan dalang yang sama, yaitu Ki Eko Kondho Prisdianto. "Dan yang terakhir nanti masih akan digelar (wayang kulit) di pondoknya Mbah Kyai Amu Sugito," kata Suryani. Kades Suryani menuturkan, warga Dusun Besinan sangat kompak dan guyub rukun, serta memiliki toleransi yang tinggi antar sesama warga. Mereka juga memiliki keragaman budaya yang sangat kental sejak jaman dulu. "Terbukti sebelum wayang kulit digelar, sorenya seluruh warga Dusun Besinan kompak datang berbondong - bondong membawa ambeng di tempat pagelaran. Tepatnya di rumah pak Kasun, untuk ikut membaca doa tahlil bersama," ungkapnya. Kekompakan warga Dusun Besinan ini, lanjut Suryani, sebagai wujud syukur kepada tuhan yang maha kuasa, Allah SWT atas nikmat, rahmat dan rezeki yang melimpah. Tanaman subur tanpa ada serangan hama, petani makmur, hasil panen melimpah, sehingga warga Desa Ngantru semuanya makmur dan bahagia. Atas nama pemerintah desa, Kades Suryani menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kepada panitia serta seluruh warga Dusun Besinan. "Juga terimakasih, wabil khusus untuk abah Kyai Amu Sugito, pengasuh Ponpes Albadru Alaina, yang selalu mendukung suksesnya seluruh kegiatan di Desa Ngantru. Maka diharapkan, adanya pagelaran wayang kulit dalam acara bersih dusun ini, semoga budaya yang adiluhung ini, peninggalan nenek moyang kita, nantinya bisa lestari, sehingga tidak hilang tergeser oleh budaya asing," pungkasnya.(kin/mad/ziz)

Sumber: