Pengurus KONI Kota Malang Dilantik, Ini Pesan Wali Kota 

Pengurus KONI Kota Malang Dilantik, Ini Pesan Wali Kota 

Malang, memorandum.co.id - Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang masa bakti 2023-2027 resmi dilantik di ruang rapat paripurna DPRD, Kota Malang, Kamis (15/6/23). Dalam pelantikan itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, kepengurusan KONI yang baru, harus selaras dengan paradigma olahraga di Indonesia yang  tertuang di dalam Undang-Undang (UU) 11 tahun 2022. "Di pasal 75 itu disebut, bahwa olahraga menjadi urusan bersama. Artinya, tanggung jawab masyarakat dan juga pemerintah," terang Wali Kota Malang, saat melantik pengurus. Hal itu kata dia, disampaikan karena, saat ini paradigma tentang olahraga di Indonesia telah berubah. Olahraga menjadi bagian dari pariwisata yang berkontribusi pada perekonomian negara. "Sekarang sudah berubah. Bagaimana keuangan negara, bersumber dari yang tidak akan pernah habis. Seperti pariwisata, yang salah satunya dikuatkan adalah olahraga, untuk pertumbuhan ekonomi," lanjutnya. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang siap memfasilitasi kebutuhan upaya pembinaan keolahragaan di Kota Malang. Namun, juga harus dibarengi dengan kesiapan dari KONI Kota Malang. "Misalnya mengajukan fasilitas salah satu cabor. Kita rumuskan, misalnya pemkot tidak mampu ya ke provinsi, atau ke pusat. Namun KONI juga harus siap, dan tidak sekadar mengajukan saja," pungkasnya. Ketua KONI Kota Malang Djoni Sudjatmoko menyambut baik respons Pemkot Malang. Menurutnya, pihaknya bakal mempersiapkan sejumlah fasilitas olahraga di Kota Malang. "KONI Kota Malang sudah lapor untuk mengusulkan ke gubernur. Yakni permohonan agar Porprov 9 tahun 2025, ditempatkan di Kota Malang dan sekitarnya. Tentu perlu pembenahan infrastruktur sarpras sebagai kesiapan," terangnya. Selain itu, kata Djoni, diperlukan persiapan menjelang Porprov VIII tahun 2023 mendatang. "Kita sudah persiapkan seluruh atlet cabor untuk tampil di ajang itu," pungkasnya. (edr/udi)

Sumber: