Ratusan Warga Magetan Terserang Diare
Magetan, memorandum.co.id - Memasuki musim kemarau, penyakit diare menyerang masyarakat Kabupaten Magetan. Akibatnya, ratusan pasien diare harus menjalani perawatan intensif selama sebulan terakhir ini. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Magetan menyebut, periode Mei hingga pertengahan Juni ini ditemukan 419 kasus diare akut serta 3 kasus diare berdarah yang dialami warga Kabupaten Magetan. "Kemarau ini tren penyakit yang meningkat adalah gangguan pencernaan atau diare, " kata Kepala Dinkes Magetan, dr Rohmat Hidayat, Rabu (14/6/2023). Dibeberkan dr Rohmat, maraknya kasus diare karena banyak masyarakat yang tidak memperhatikan kebersihan makanan saat dikonsumsi. Misalnya, jajan sembarangan dan tidak mencuci tangan. " Jangan sembarangan membeli makanan-makanan di jalanan yang tidak terjaga kebersihannya, " pesan Kadinkes Magetan. Tidak hanya diare, kasus demam berdarah juga masih mendominasi penyakit yang didera warga Kabupaten Magetan. Meskipun kemarau penyakit akibat gigitan nyamuk aedes aegypti ini juga masih menyerang masyarakat. "Datanya sampai bulan Mei ini ada sampai 86 kasus yang kita temukan. Jadi kita harus selalu waspada, " ungkap dr Rohmat Hidayat. (sep/rik/udi)
Sumber: