Bacaan Niat Puasa Arafah Lengkap Arab, Latin, Arti, Hadits, dan Keutamaannya

Bacaan Niat Puasa Arafah Lengkap Arab, Latin, Arti, Hadits, dan Keutamaannya

Surabaya, Memorandum.co.id  - Puasa Arafah dikerjakan pada tanggal 9 Zulhijah. Penyebutan Arafah sendiri dikarenakan bertepatan dengan berkumpulnya kaum Muslim yang tengah menunaikan ibadah haji di Padang Arafah pada tanggal 9 Zulhijah. Niat puasa Arafah dapat dibaca ketika hendak mengerjakannya. Puasa Arafah memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi umat Islam, seperti diampuninya dosa-dosa yang telah lalu dan dihindarkannya dari dosa-dosa yang akan datang. Bacaan Niat Puasa Arafah

  • Niat puasa Arafah di malam hari sampai sebelum terbit fajar:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati Arafah lillahi ta'ala. Artinya: Aku berniat puasa sunah Arafah esok hari karena Allah SWT.
  • Niat puasa Arafah di pagi hari sampai sebelum tergelincir matahari:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta'ala. Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta'ala. Keutamaan Puasa Arafah
  • Diampuni dosanya setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Rasulullah SAW bersabda,
"Aku berharap kepada Allah agar puasa hari Arafah dapat menghapuskan (dosa) setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya." (HR Muslim).
  • Terbebas dari api neraka. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW,
"Tidak ada hari yang Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka lebih banyak daripada hari Arafah." (HR Muslim).
  • Doa yang paling baik. Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan, sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para nabi sebelumku adalah ucapan, 'La ilaaha illallaah wahdahuu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syai-in qadiir". (HR Tirmidzi). (*/rdh)

Sumber: