7 Fakta Pembunuhan Mahasiswi Ubaya yang Dimasukan ke Dalam Koper di Jurang Gajah Mungkur

7 Fakta Pembunuhan Mahasiswi Ubaya yang Dimasukan ke Dalam Koper di Jurang Gajah Mungkur

Surabaya, Memorandum.co.id - Rochmad Bagus Apriyatna alias Roy merupakan pelaku pembunuhan terhadap mahasiswa Ubaya bernama Angeline Nathania, berikut 7 fakta pembunuhan Mahasiswi Ubaya yang dimasukan ke dalam koper di jurang Gajah Mungkur, Pacet, Mojokerto. 1. Hilang Sejak 3 Mei 2023 Awal penemuan mayat bermula dari laporan keluarga korban ke Polrestabes Surabaya dimana korban pada tanggal 3 Mei 2023 pamit pergi ujian ke kampus namun tidak kunjung kembali pulang 2. Dimasukkan ke Dalam Koper dan Dibuang ke Jurang Pacet Penemuan mayat dalam koper di jurang Gajah Mungkur di jalur Pacet-Cangar, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Dia merupakan seorang perempuan benama Angeline Nathania 3. Sempat Dikira Sampah oleh Tim Tahura Empat hari sebelum menerima informasi dari polrestabes, tepatnya Sabtu (3/6/23) siang, tim tahura telah mengidentifikasi keberadaan karung tersebut. Namun, keamanan tahura menyangka isi bungkusan itu hanyalah sampah. 4. Identitas Korban Merupakan Mahasiswa Ubaya Korban adalah Angeline Nathania yang merupakan Mahasiswi semester VI Fakultas Hukum Ubaya 5. Pelaku Ternyata Guru Les Gitar Korban Pertemuan korban dan pelaku terjadi pada empat tahun lalu. Pelaku pernah menjadi guru ekstrakurikuler musik di sekolah korban. Sepengetahuan Ana Mariana, ibu korban putrinya dan pelaku tergabung dalam satu grup band, kebetulan posisi anaknya menjadi sang gitaris. Hubungan spesial korban antara pelaku disinyalir kuat selama ini disembunyikan keduanya dari keluarga. 6. Motif Pelaku Karena Sakit Hati dan Ingin Menguasai Barang Korban Setelah penangkapan, terduga pelaku dimintai keterangan terkait motifnya menghabisi nyawa korban. Saat itu Roy mengaku sakit hati pada Angeline kemudian gelap mata dan membunuh korban dengan kedua tangannya. Selain itu, Roy juga diduga berniat menguasai harta korban karena saat kejadian, Angeline mengendarai mobil Mistubishi Xpander milik kakaknya. 7. Mobil X-Pander Digadaikan Pelaku juga ingin menguasai harta korban yakni mobil Xpander milik korban dimana dibawa lari oleh pelaku dan digadaikan. (*/Rdh)

Sumber: