Dankor Brimob Polri Buka Pencak Dor Pro Profesional Indonesia

Dankor Brimob Polri Buka Pencak Dor Pro Profesional Indonesia

Kediri, memorandum.co.id -  Ribuan santri Pondok Pesantren Lirboyo dan penikmat seni bela diri pencak dor dari beberapa daerah di sekitar Kota Kediri tumpah ruah di Gor Joyoboyo Kota Kediri, Jumat (2/6/2023). Mereka hadir untuk menyaksikan pembukaan perebutan sabuk juara Pencak Dor Pro Profesional Indonesia Dankor Brimob Polri. Prosesi pembukaan perebutan sabuk juara pencak dor pro dibuka secara langsung oleh Komjen Pol Drs Anang Refandoko M.I.Kom. Turut hadir kiai sepuh pengasuh Ponpes Lirboyo KH Abdullah Kafabi Mahrus, Ketua Pencak Dor Agus Zainal Abidin(Gus Bidin) beserta petinggi Polda Jatim dan Kapolresta jajaran eks Kerasidenan Kediri. Dalam keterangan persnya Komjen Pol Drs Anang Refandoko M.I.Kom, menjelaskan ke jurnalis jika Kediri adalah kota santri yang mencetak generasi muda bertakwa dan memiliki jiwa Pancasila. "Kita tahu semua dulu KH Maksum Juahari( Gus Maksum)adalah tokoh yang luar biasa.Tokoh yang mempunyai kemampuan yang luar biasa, membuat suatu kegiatan untuk menampung kemampuan santri di bidang pencak silat,"terangya. Ia menilai pencak dor merupakan salah satu kekayaan budaya tradisional bangsa Indonesia, bukan hanya milik warga Kediri saja tapi juga milik semua masyarakat Indonesia. "Namun demikian tokoh kharismatik (amarhum KH Maksum Jauhari) menciptakan budaya pencak dor dengan slogan di atas lawan di bawah kawan, inilah yang menjadi budaya yang luar biasa hingga saat ini,"pungkasnya. Dirinya berharap dengan adanya Piala Dankor Brimob di Pencak Dor Pro maka budaya satria, budaya mencintai bangsanya yang berjiwa Pancasila dapat ditularkan kepada seluruh santri dan pemuda Indonesia. Hadi Santoso selaku ketua Panitia Pencak Dor Pro menjelaskan, perebutan sabuk Dankor Brimob ini bertujuan untuk menjaring bakat sekaligus mencari prestasi. Tentu tidak hanya sekadar menjadi ajang silaturahmi. "Kita membangun ini untuk Road to UFC atau One Champions. Harapan kami bisa mencetak atlet-atlet yang berprestasi di daerah bisa, kita bisa kirim ke luar negeri untuk mengikuti kejuaraan internasional. Harapan kami ajang ini untuk mengurangi tawuran dijalan dan untuk membuktikan keberanian para jawara pencak silat,"jelasnya. Hari ini hanya ada dua pertandingan,besok ada 75 peserta. Diantaranya 5 partai utama, 20 partai perbaikan peringkat dan 10 partai rebutan yang kami gelar dalam Pencak Dor Pro. Peserta Pencak Dor Pro ini yang bagus akan kita ikutkan ke jenjang profesional. Dari profesional kita ikutkan lagi ke jenjang yang lebih tinggi Road to UFC dan One Champions di luar negeri,"tutupnya.(bsm/Mon/gus)

Sumber: