Kemenkes Siagakan Tim Kesehatan di Dua Bandara Arab Saudi

Kemenkes Siagakan Tim Kesehatan di Dua Bandara Arab Saudi

Memorandum.co.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyiagakan tim kesehatan di dua bandara Arab Saudi. Untuk menangani situasi kegawatdaruratan kesehatan peserta calon haji saat kedatangan dan keberangkatan di bandara. “Kami siapkan Tim Kesehatan Bandara di dua bandara yakni Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz Madinah untuk kedatangan jemaah gelombang pertama dan Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah untuk gelombang kedua,” ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Liliek Marhaendro Susilo Tahun ini Kemenkes menugaskan 16 orang yang terdiri dari dokter, perawat, sanitarian dan tenaga pendukung kesehatan sebagai Tim Kesehatan Bandara (TKB). Tiga dokter yang disiagakan yaitu dokter umum, dokter spesialis emergency, dan dokter spesialis kedokteran penerbangan. Setelah jemaah haji mendarat, TKB yang akan melaksanakan diagnosis dini kepada jemaah yang baru tiba dengan teknik visual diagnostic cepat, sehingga dapat terindentifikasi jemaah haji risiko tinggi dan jemaah haji dengan perilaku berisiko. “Melalui visual diagnostic cepat, kita bisa mendeteksi jemaah haji yang berisiko perburukan kesehatan, sehingga tim ini dapat mencegah terjadi kegawatdaruratan medis yang berakhir fatal,” ucapnya. Selain itu, tim ini akan membantu melaksanakan evakuasi jika terdapat jemaah haji yang mengalami gangguan kesehatan di bandara. TKB juga mengidentifikasi jemaah haji yang membutuhkan penanganan medis jika diperlukan untuk segera dirujuk. “Harapan saya, Tim Kesehatan Bandara dapat mencegah terjadinya kegawatdaruratan medis yang mungkin akan terjadi pada jemaah yang baru saja tiba di Arab Saudi,” tutur Kapus Liliek. Saat memasuki puncak haji atau lebih dikenal dengan fase Arofah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), TKB menjadi penanggungjawab pelayanan kesehatan di Pos Kesehatan Arofah. TKB juga bertugas untuk melaksanakan visitasi jika terdapat jemaah haji yang dirawat di RSAS Jeddah dan jemaah haji yang dirawat di Rumah Sakit Arofah. (*/Rdh)

Sumber: