Gunung Bromo Tutup 3 Hari Saat Upacara Kasada, Simak Pengumumannya Berikut Ini
Probolinggo, Memorandum.co.id - Kawasan wisata Gunung Bromo di Jawa Timur (Jatim) akan ditutup selama tiga hari mulai 3-5 Juni 2023. Penutupan dilakukan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) karena di kawasan tersebut akan digunakan peringatan Hari Raya Yadnya Kasada oleh umay Hindu Suku Tengger. Kepala Balai Besar TNBTS, Hendro Widjanarko, mengatakan bahwa penutupan kawasan wisata Gunung Bromo tersebut dilakukan mulai pukul 18.00 WIB pada 3 Juni, dan kembali dibuka pada 5 Juni 2023 pada 18.00 WIB. “Kegiatan wisata Gunung Bromo ditutup total mulai 3 Juni pukul 18.00 WIB, sampai 5 Juni 2023 pukul 18.00 WIB,” kata Hendro. Sementara itu Kepala Bagian Tata Usaha TNBTS Septi Eka Wardani mengatakan kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo ditutup hanya berlaku kepada wisatawan yang hendak berkunjung ke Gunung Bromo. Tapi, jika wisatawan hendak berkunjung ke Ranu Pani ataupun Ranu Regolo, masih diperbolehkan. "Penutupannya itu full dari pagi sampai sore sehingga persiapan upacara Yadnya Kasada dan juga bersih-bersih tidak terganggu, dan nantinya kunjungan ke Gunung Bromo bisa dibuka lagi di tanggal 6 Juni 2023," kata Eka. Ketua (Parisada Hindu Dharma Indonesia) PHDI Kabupaten Probolinggo, Bambang Suprapto, mengatakan selama perayaan Yadnya Kasada wisatawan hanya bisa mengunjungi Gunung Bromo hingga di Cemoro Lawang, Kecamatan Sukapura. Adapun, untuk batas di Kabupaten Lumajang dan Malang itu di Cemplang. Untuk Kabupaten Pasuruan batasannya itu di Pakis Pincir. Diharapkan, selama perayaan Yadnya Kasada, Gunung Bromo bisa steril dari kunjungan wisawatan. "Nanti pengumumannya juga akan disampaikan oleh pihak TNBTS atas dasar kelembagaan. Dan untuk pedagang juga kita batasi hanya bagi yang menjual makanan khas. Selain itu selama Yadnya Kasada digelar, pedagang lainnya sama, tetap tidak diperkenankan," kata Bambang. (Bbs/Rdh)
Sumber: