Ratusan Warga Surabaya Meditasi Untuk Sembuhkan Bumi

Ratusan Warga Surabaya Meditasi Untuk Sembuhkan Bumi

Surabaya, memorandum.co.id - Ratusan warga Surabaya mengikuti acara meditasi "Upgrade Your Heart to Heal the Earth" yang dipandu Bunda Arsaningsih di Suara Surabaya Center, Sabtu (13/5/2023). Bunda Arsaningsih merupakan pencipta metode SOUL ( Spirit of Universal Life), yaitu sebuah metode untuk pengenalan jati diri. Kemudian dilanjutkan dengan mengembangkan metode SOUL Reflection untuk menyembuhkan diri, men-delete hal negatif dalam diri dan memperkuat kualitas positif. "Dalam meditasi kali ini kita memfokuskan pada Upgrade Heart Chakra sebagai aspek vital dalam penyembuhan diri dan juga bumi kita. Kehadiran peserta yang mau mengupgrade diri menjadi saluran cinta diharapkan mampu memenuhi kebutuhan bumi akan cinta. Energi cinta sangat diperlukan dalam proses penyembuhan bumi," ujar Bunda Arsaningsih yang secara rutin memimpin meditasi online lewat kanal Youtubenya setiap Rabu petang. Pakar energi dan guru meditasi ini menjelaskan bahwa meditasi yang diajarkannya aman dan nyaman dilakukan bahkan bagi yang belum pernah bermeditasi karena akan ada tuntunan langsung yang diberikan olehnya. Sebelum mengajak untuk menyebarkan cinta untuk bumi, peserta diajak terlebih dahulu untuk meng-upgrade cakra jantung yang menjadi pintu energi cinta dapat mengalir. Diharapkan dengan banyaknya saluran cinta yang aktif, pasokan cinta ke bumi akan cukup untuk bumi melakukan proses penyembuhan. Secara energi, cinta adalah bahan bakar yang diperlukan bumi untuk menyembuhkan dirinya. "Kalau lebih banyak yang menyebarkan kebencian daripada menyalurkan cinta, tentu bumi akan sulit menyembuhkan dirinya," ujar wanita kelahiran 1968 ini. Acara meditasi yang diselingi dengan peluncuran buku kedua Bunda Arsaningsih yang berjudul Daily Soul Reflection ini diikuti lebih dari 500 peserta yang beragam. "Sebagian besar adalah warga Surabaya dan sekitarnya namun banyak juga yang secara khusus menyempatkan untuk datang dari daerah lain, prosentasenya 40 persen dari luar Surabaya bahkan luar Jawa," ungkap Anak Agung Gede Putra selaku ketua pelaksana.(gus)

Sumber: