Dibimbing Gus Ali dan Disaksikan Bupati Yani, Jurnalis Gresik Masuk Islam

Dibimbing Gus Ali dan Disaksikan Bupati Yani, Jurnalis Gresik Masuk Islam

Gresik, memorandum.co.id - Suasana berbeda tampak dalam pengajian rutin bersama KH Agoes Ali Masyhuri di Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi Shalawat, Sidoarjo tadi malam. Mengawali ceramahnya, kiai sepuh itu membimbing seorang jurnalis dari Gresik untuk mengucap dua kalimat syahadat. Jurnalis yang meneguhkan hati untuk menjadi mualaf atau memeluk agama Islam tersebut adalah Dedy Heriyanto. Lelaki yang akrab disapa Dedy Item dan sempat menjabat sebagai Sekretaris PWI Gresik periode 2015 - 2021. Istimewanya lagi, turut hadir menyaksikan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Kiai yang masyhur dikenal Gus Ali itu menyambut bahagia niatan Dedy Item untuk memeluk agama Islam. "Mudah - mudahan saudara Dedy Heriyanto menjadi seorang muslim yang taat, istiqamah dalam iman, istiqamah dalam tauhid, istiqamah dalam ketaatan,’’ doa Gus Ali. Gus Ali pun terlebih dulu menanyakan niatan Dedy untuk ikrar masuk Islam apakah dilandasi keterpaksaan?. Tanpa bisa banyak berucap, jurnalis Kompas TV itu hanya menggeleng kepala. Seolah menjawab bahwa keinginannya menjadi mualaf adalah murni dorongan hati tanpa unsur keterpaksaan sedikitpun. Secara perlahan, Gus Ali lalu membimbing Dedy Item mengucap dua kalimat syahadat. Ikrar pun berjalan lancar. Dedy dengan mantab mengikuti apa yang diucapkan Gus Ali. Usai menjadi mualaf, Gus Aku memberikan nama tambahan untuknya menjadi Ahmad Dedy Heriyanto. ‘’Nama itu bagian dari doa. Mudah-mudahan berkah selalu,’’ ujarnya. Sementara itu, bupati Gresik yang menjadi saksi momen ikrar Islam Dedy terlihat berkaca-kaca. Bahkan dia langsung memberikan hadiah seperangkat perlengkapan salat berupa sarung, baju muslim, dan kopiah. Ini sebagai wujud rasa syukur dan menyambut Dedy sebagai keluarga besar umat Islam. Bupati Yani mengatakan banyak orang-orang di luar muslim, yang lebih sukses dalam hal ekonomi, tetapi mereka tidak mendapatkan hidayah. Merugi. Artinya, jika seandainya mereka dapat hidayah, mereka akan menggunakan hartanya untuk jalan menuju Allah SWT. Nereka akan mendapatkan pahala yang mungkin sangat besar. ‘’Tapi, sayangnya hidayah itu diberikan kepada orang-orang yang Dia pilih,’’ katanya.(and/har/ziz)

Sumber: