Kakantah Sidoarjo Siap Tindaklanjuti Arahan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto

Kakantah Sidoarjo Siap Tindaklanjuti Arahan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto

Sidoarjo, memorandum.co.id - Komitmen Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hadi Tjahjanto untuk segera menuntaskan percepatan pensertifikatan tanah terdampak lumpur Sidoarjo, segera ditindaklanjuti Kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo. "Kami siap menindaklanjuti arahan Pak Menteri untuk segera merealisasikan sesuai target waktu yang ditetapkan," ujar Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo, M Rizal, Jumat (5/5/2023). Menurutnya, percepatan penyertifikatan bidang tanah tersebut sudah menjadi komitmen BPN. Untuk itu ia sangat membutuhkan peran serta masyarakat untuk menyukseskannya melalui program yang sudah ada, yakni PTSL (pendaftaran tanah sistematis lengkap). "Seperti yang disampaikan oleh Pak Menteri, kalau program penyertifikatan harus ada kerjasama yang baik. Artinya, masyarakat bisa membantu dengan menunjukkan data tempat lokasi kepada petugas dari ATR/BPN yang kemudian dikomunikasikan dengan petugas desa. Kalau itu lancar, semua program berjalan lancar karena didukung data, saya yakin semuanya berjalan lancar," sambungnya usai mengikuti kunjungan kerja (kunker) Menteri Hadi usai penyerahan 299 sertifikat tanah di Pendopo Pemkab Sidoarjo. Masih kata Rizal, dengan kunjungan Menteri Hadi akan memberikan semangat kepada kepada seluruh jajaran Kantah Kabupaten Sidoarjo untuk meningkatkan kinerja dalam penyelesaian kegiatan baik rutin maupun proyek. "Alhamdulillah dengan kunjungan Bapak Menteri di Kabupaten Sidoarjo memberi semangat buat kami. Sehingga pelayanan Kantor Pertanahan Sidoarjo ini semakin baik di mata masyarakat Sidoarjo," sambung pria yang lahir di Palu Sulawesi Tengah berdarah Mandar ini. Lanjutnya, saat ini pihaknya fokus dalam percepatan penyelesaian PTSL, sertifikasi tanah milik masyarakat dampak lumpur Lapindo, sertifikasi dan inventarisasi baik secara fisik maupun yuridis rumah ibadah, pesantren, dan panti sosial keagamaan lainnya. "Hasilnya adalah dapat diketahui jumlah tanah ibadah, sekolah keagamaan dan panti sosial lainnya yang sudah sertifikat, yang belum sertifikat , yang terpetakan dan yang belum terpetakan. Nantinya, semua data tanah akan terintegrasi dalam bentuk digital," pungkasnya. Untuk diketahui, Kantah Sidoarjo dalam kunjungan Menteri ATR/BPN menyerahkan 299 sertifikat tanah di Sidoarjo. Sertifikat itu diserahkan langsung oleh Hadi kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali di Pendopo Delta Nugraha. Sertifikat juga diserahkan kepada perwakilan, BMN, PT PLN, serta perwakilan tempat ibadah. Sebanyak 299 sertifikat itu meliputi BMD 261 sertifikat, BMN milik PPLS 5 sertifikat, PLN 3 sertifikat, tanah wakaf 28 sertifikat, tanah gereja 1 sertifikat, dan tanah Hindu Darma 1 sertifikat. (mik)

Sumber: