Berikut Seseorang Alami Demensi, Gejala yang Mempengaruhi Kemampuan Berpikir
Surabaya, Memorandum.co.id - Demensia adalah istilah untuk sekelompok gejala yang memengaruhi memori, kemampuan berpikir, dan kemampuan sosial, yang cukup parah dan mengganggu kehidupan sehari-hari. Meskipun demensia umumnya ditandai dengan hilangnya ingatan, ini berbeda dengan amnesia. Kehilangan ingatan saja tidak berarti seseorang mengidap demensia, meskipun sering kali merupakan salah satu tanda awal dari kondisi ini. Gejala Demensia Pada tahap awal, demensia dapat menimbulkan gejala seperti:
- Sulit menghadapi perubahan. Misalnya, kesulitan menerima perubahan jadwal atau lingkungan.
- Gangguan pada memori jangka pendek. Pengidap demensia dapat mengingat peristiwa 15 tahun yang lalu dengan baik. Namun, tidak dapat mengingat apa yang baru saja terjadi.
- Sulit memilih kata-kata yang tepat. Ingatan atau asosiasi kata-kata jadi terasa lebih sulit.
- Mengulang-ulang sesuatu. Misalnya menanyakan pertanyaan yang sama, menyelesaikan pekerjaan yang sama, atau menceritakan kisah yang sama berkali-kali.
- Bingung dengan arah. Tempat-tempat yang dulu dikenal dengan baik mungkin sekarang terasa asing. Mereka mungkin juga kesulitan dengan rute mengemudi yang telah mereka ambil selama bertahun-tahun karena tidak lagi terlihat familiar.
- Sulit mencerna kata-kata lawan bicara. Pengidap demensia dapat merasa sulit mengikuti cerita atau deskripsi seseorang.
- Perubahan suasana hati. Depresi, frustrasi, dan kemarahan tidak jarang terjadi pada pengidap demensia.
- Kehilangan minat. Misalnya kehilangan minat pada hobi atau kegiatan yang pernah mereka nikmati.
- Kebingungan. Orang, tempat, dan acara mungkin tidak lagi terasa familiar. Pengidap demensia mungkin tidak mengingat orang yang mereka kenal.
- Kesulitan menyelesaikan tugas sehari-hari. Pengidap demensia dapat mengalami kesulitan melakukan tugas yang telah mereka lakukan selama bertahun-tahun.
Sumber: